Selasa, 16/04/2024 17:57 WIB

Persembahan Wilsen Willim untuk Kampanye Jantung Sehat

Kolaborasi Yayasan Jantung Indonesia dengan Wilsen Willim menjadi salah satu rangkaian kampanye gaya hidup sehat.

Mikha Tambayong jadi Muse di Fashion Show persembahan Yayasan Jantung Indonesia

Jakarta, Jurnas.com - Sebagai anggota aktif World Heart Federation, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) merupakan organisasi pelopor gaya hidup sehat yang selama lebih dari 37 tahun konsisten menjalankan misi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit kantung dan pembuluh darah.

Salah satu usahanya melalui program Panca Usaha Jantung Sehat yaitu Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hadapi dan atasi stres, Awasi tekanan darah dan Teratur berolah raga.

Melalui Plaza Indonesia Fashion Week 2019, Yayasan Jantung Indonesa mengkampanyekan Go Red for Women (GRFW) atau Perempuan Waspadalah.

Mela Sabina dari YJI mengatakan gerakan ini merupakan kampanye global yang ditujukan kepada para wanita di seluruh dunia agar wanita juga memperhatikan kesehatan jantungnya.

Para wanita pada umumnya sangat berdedikasi dalam menjaga kesehatan keluarga, suami dan anak-anak. Tetapi seringkali mengabaikan kesehatan dirinya.

Yayasan Jantung Indonesia juga mengambil kesempatan yang baik ini untuk menggalang dana guna membantu operasi jantung bagi masyarakat prasejahtera dan memberi kehidupan yang lebih baik bagi mereka.

Bekerjasama dengan Wilsen Willim dan Plaza Indonesia Fashion Week, menyelenggarakan pagelaran busana ready to wear koleksi Wilsen Willim yang diberi tema: “Convoluted Repetition Theory” yang berlangsung pada hari Senin, 18 Maret 2019.

Wilsen Willim merupakan desainer muda yang mewakili generasi millennial yang peduli akan hidup sehat dan selalu mendukung program-program Yayasan Jantung Indonesia.

Melalui acara ini, Yayasan Jantung Indonesia selain menggalang dana, diharapkan juga menjadi inspirasi bagi generasi milenial lainnya, untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak dini.

KEYWORD :

Jantung Sehat Wilsen Willim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :