Jum'at, 19/04/2024 05:35 WIB

Aliansi Petani Tolak Politisasi Pangan LSM Pataka

Aksi unjuk rasa ini menyusul informasi yang masif dilakukan LSM yang mengatasnamakan petani.

koordinator aksi aliansi petani tolak politisasi, Randi

Jakarta, Jurnas.com - Sejumlah organisasi petani, pemuda dan kemahasiswaaan dan juga petani yang tergabung dalam Aliansi Petani Anti Politisasi sebanyak 500 orang menggelar aksi damai di depan Mabes Polri, Selasa (19/3).

"Kami tidak ingin lembaga swadaya masyarakat (LSM) mengatasnamakan petani. Apalagi yang bermuatan politis dan secara tendensius untuk mendiskreditkan kebijakan pemerintah," jelas koordinator aksi aliansi petani tolak politisasi, Randi, saat dikonfirmasi Jurnas.com.

Aksi unjuk rasa ini menyusul informasi yang masif dilakukan LSM yang mengatasnamakan petani, menuding pemerintah melakukan kebohongan data pangan dan kebijakan tidak membangkitkan sektor pertanian itu sendiri.

LSM tersebut diketahui bernama Pataka dan menggandeng organisasi lainnya akan mengadakan Rembug Petani Peternakan Indonesia di Jakarta pada 21 Maret 2019. Dalam rembug ini, meraka akan mendeklaraskan ketidakpercayaan data pangan dan kebijakan yang dicapai pemerintah.

Namun demikian sejumlah pihak menolak keras Rembug tersebut karena dianggap sangat memprovokasi publik dan syarat dengan kepentingan politik sehingga terjadi politisasi petani serta memungkinkan terjadi kegaduhan publik yang sangat besar.

Organisasi yang tergabung dalam Aliansi Petani Anti Politisasi tersebut adalah MAPPAN Indonesia ( Masyarakat Pemerhati Pangan Indonesia), Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Petani dan Peternak Indonesia (MP3I), Forum Peternak Rakyat Bogor-Depok, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), PAM NU (Petani Muda NUsantara), dan Serikat Pejuang Tani Indramayu Barat (SPTIB).

Adapun tuntutan yang disampaikan dalam aksi yang digelar di Mabes Polri ini, yaitu:

1. Mendesak pemerintah khususnya Polri agar membatalkan Rembug Petani-Peternak Indonesia yang akan diadakan oleh LSM yang tergabung dalam PATAKA dan organisasi lainnya yang diagendakan pada tanggal 21 Maret 2019 di TMII Jakarta Timur, karena diindikasi menyebar fitnah dan adu domba serta mempolitisasi petani.
2.Mendesak pihak kepolisian untuk mengusut keterkaitan mafia pangan yang terlibat dalam rembug tersebut.
3.Mendesak Satgas pangan Mabes Polri Untuk menangani langsung keterlibatan para mafia pangan
4.Stop Politisasi Petani dan Peternak
5.Usut tuntas LSM Ilegal penyebar HOAX yang tergabung dalam rembug.
6.Mendukung Kinerja Pemerintah di sektor pangan untuk kesejahteraan Petani dan rakyat Indonesia.

KEYWORD :

Aliansi Petani LSM Pataka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :