Wujudkan Mimpi Besarnya, Anas Syahrul Alimi Datangkan YANNI ke Prambanan

Yogyakarta, Jurnas.com- Musisi yang juga komposer legendaris dunia YANNI sempat menunda rangkaian tur konsernya yang bertajuk “25th Anniversary Acropolis” di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Rencana awal, musisi asal Yunani tersebut dijadwalkan akan tampil di Indonesia tepatnya di Candi Prambanan dalam helatan yang bertajuk “Prambanan Orchestra”, mestinya digelar ada 20 Oktober 2018 lalu. Namun sayang urung dilaksanakan akibat sang musisi mengalami cedera.

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko dan Rajawali Indonesia selaku pihak promotor pun sempat dengan berat hati harus menunda dihelatnya konser tersebut.

Kini kabar baik datang lagvi untuk konser Yanni di Prambanan. Hal itu disampaikan CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi, bahwa Yanni akan tampil di Prambanan Jazz 2019. Ini menjadi mimpi besar sang promotor membawa komposer ternama dunia itu perform di lokasi bersejarah Candi Prambanan, Yogyakarta.

“Salah satu mimpi terbesar saya adalah menggelar konser YANNI di tempat heritage bersejarah di negeri ini.  Seperti halnya yang telah dilakukan YANNI di konsernya di negara lain yang selalu menggunakan venue di tempat heritage bersejarah, sebut saja Piramid Mesir, Colloseum Roma, Forbidden City China, ataupun di Toji Temple Japan,” tulis Anas Syahrul Alimi dalam laman facebooknya.

“6 Juli nanti, YANNI akan menggelar konsernya di Candi Prambanan. Setelah sempat tertunda dan terpaksa mereschedule 3 jadwal di 3 negara karena sakit, 6 Juli nanti Indonesia bersiap menerima sang maestro YANNI yang akan diiringi Live Orchestra,” sambung Anas dalam tulisannya itu.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Edy Setijono menegaskan, konser “25th Anniversary Acropolis” yang dinanti-nanti itu dipastikan akan digelar pada 6 Juli tahun ini.

“YANNI, merupakan musisi yang identik menggelar konsernya di situs-situs bersejarah dunia. Tahun ini akan segera terealisasi untuk pertama kalinya di Indonesia Yanni akan menggelar konser di Candi Prambanan, bangunan situs peninggalan sejarah dari abad ke 9,” tadas Edy Setijono.

“YANNI akan membawakan kembali karya-karyanya yang ada dalam album “Live at The Acropolis” sebagai bagian dari 25 tahun konser YANNI di Acropolis. Ini adalah suatu hal yang sangat istimewa sekali, Anda belum tentu akan menjumpai peristiwa kebudayaan ini 10 atau 20 tahun lagi” lanjut Edy.

Anas Syahrul Alimi menambahkan bahwa kekecewaan fans terhadap penundaan konser Yanni tahun lalu akan segera terlunaskan. Untuk para pembeli tiket Prambanan Orchestra YANNI “25th Anniversary Acropolis” tahun lalu yang sempat tertunda, tidak perlu khawatir, tiket tetap berlaku untuk menikmati pertunjukan YANNI pada Sabtu 6 Juli 2019 pada perhelatan Prambanan
Jazz Festival 2019 mendatang.

Prambanan Jazz Festival sendiri tahun ini rencana akan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut yaitu tanggal 5, 6 dan 7 Juli 2019 di Area Candi Prambanan, Yogyakarta. Untuk pemegang tiket Prambanan Orchestra, tiket tetap akan berlaku untuk menyaksikan YANNI di Panggung Special Show hari kedua Prambanan Jazz Festival 2019. Harga tiket Prambanan Jazz Festival 2019 hari kedua, yaitu :
Diamond Rp.6.000.000, Platinum Rp.3.000.000, Gold Rp.2.000.000 dan Silver Rp.1.000.000.

Menariknya lagi, sebelum menikmati performance YANNI, penonton bisa menikmati penampilan artis-artis tanah air di Prambanan Jazz Festival 2019 di panggung yang berbeda, panggung festival show seperti Maliq & D’Essentials, Rida Sita Dewi, Yura
Yunita, Saxx in the City, Pusakata, Yovie & His Friends (Mario Ginanjar, Dudy Oris, Arsy Widianto, Brisia Jodie, 5 Romeo dll. YANNI dijadwalkan tampil pukul 21.00 WIB setelah panggung festival show selesai.

KEYWORD :

Kabar Artis YANNI Prambanan Jazz

Kejagung Periksa Dua Pejabat PT Timah Terkait Korupsi

KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar

Gugatan Ditolak MK, Anies: Beri Kami Waktu

Kasus Eddy Hiariej Mandek, ICW Desak KPK Evaluasi Pejabatnya

Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Dissenting Opinion, MK Nyatakan Pemilu Ulang Sejumlah Daerah

MK Tak Temukan Korelasi Bansos dengan Kenaikan Suara di Pilpres 2024

Kementan Latih Petani Muda Asean Produksi Kelapa Sawit Berkelanjutan