Jum'at, 19/04/2024 18:05 WIB

Bukalapak Pastikan Tak Ada Data Pribadi yang Diretas

Pihak Bukalapak selalu mengimbau para pengguna untuk lebih memperhatikan keamanan bertransaksi.

Masih ada sejumlah besar orang yang menggunakan password yang lemah dan mudah diprediksi di internet. (Foto/IC)

Jakarta - Bukalapak sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia menanggapi berkaitan dengan beredarnya issue peretasan akun pengguna.

Bukalapak mengkonfirmasi bahwa memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa waktu yang lalu, namun tidak ada data penting seperti user password, finansial atau informasi pribadi lainnya yang berhasil didapatkan.

Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono menyatakan, pihaknya selalu meningkatkan sistem keamanan di Bukalapak, demi memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak, dan memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan.

"Upaya peretasan seperti ini memang sangat berpotensi terjadi di industri digital," ucapnya. Intan menambahkan bahwa Bukalapak selalu mengimbau para pengguna Bukalapak untuk lebih memperhatikan keamanan bertransaksi.

Ganti password anda secara berkala serta aktifkan Two-Factor Authentication (TFA) yaitu fitur yang diperuntukan mencegah jika ada penggunaan atau penyalahgunaan data penting dari device yang tidak dikenali.

"Kami juga menyarankan menjaga kerahasiaan password anda dan menggunakan security guide yang sudah disediakan Bukalapak
(www.bukalapak.com/security_guide)," lanjutny

Pihaknya akan selalu bekerja sama dengan para pengguna kami, demi kenyamanan mereka selama bertransaksi. "Kami percaya bahwa transparansi penting untuk memastikan kepercayaan pengguna kami di Bukalapak," pungkas Intan.

KEYWORD :

Keamanan Bukalapak Security Guide




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :