Bendera kebangsaan Iran (Foto: AFP)
Teheran, Jurnas.com - Pemerintah Iran menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara veteran Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Michael White karena menghina pemimpin negara itu dan menerbitkan informasi pribadi secara publik.
White diringkus pada Juli tahun lalu ketika dilaporkan mengunjungi seorang wanita Iran di kota Mashad. Iran mengkonfirmasi penangkapan pada Januari.
Pada Sabtu (16/3) pengacara Mark Zaid mengatakan White dihukum dua tahun karena menghina Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan 10 tahun karena memposting gambar.
SIPRI Sebut Persenjataan Nuklir China Tumbuh
Dua hukuman - yang disampaikan dalam dengar pendapat terpisah pada 6 Maret dan 9 Maret - tampaknya akan dilakukan bersamaan.
Pemerintah Iran belum merilis rincian dakwaan. Media resmi Iran juga belum melaporkan kasus ini.
Keluarga White mengetahui hukuman awal pekan ini dari Departemen Luar Negeri AS, melalui informasi dari diplomat Swiss. Swiss mewakili kepentingan AS di Iran karena negara-negara itu tidak memelihara hubungan diplomatik.
Keluarga dan Departemen Luar Negeri AS masih berusaha untuk menentukan apakah tuduhan itu bermotivasi politik atau hasil dari penuntutan pidana, kata Zaid.
"Jelas kekhawatirannya adalah bahwa Iran menggunakan ini sebagai alat melawan Amerika Serikat, mengingat individu-individu lain yang ditahan," kata Zaid kepada kantor berita The Associated Press.
Hingga berita ini diturunkan, Departemen Luar Negeri belum mengomentari hukuman itu.
White adalah warga AS pertama yang ditahan selama masa kepresidenan Donald Trump. Di kantor sejak Januari 2017, Trump telah mengambil pendekatan garis keras ke Iran, menarik diri dari kesepakatan multinasional untuk mengekang program nuklir negara itu dan menerapkan kembali sanksi.
Tiga warganegara AS lainnya diketahui dipenjara di Iran, termasuk warga Amerika keturunan Iran dan Baquer, seorang mantan perwakilan UNICEF yang menjabat sebagai gubernur Iran yang kaya minyak Khuzestan. Keduanya menjalani hukuman 10 tahun dengan tuduhan mafia.
Mahasiswa pascasarjana, Xiyue Wang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena diduga menyusup ke negara itu saat melakukan penelitian doktoral mengenai dinasti Qajar Iran.
Yang keempat, mantan agen FBI Robert Levinson, telah hilang di Iran sejak 2007. Iran mengatakan dia tidak ada di negara itu dan mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang dia.
Terakhir kali Iran membebaskan warga Amerika yang dipenjara adalah ketika kesepakatan internasional tentang program nuklir Iran berlaku pada Januari 2016.
Iran membebaskan empat orang Amerika, termasuk Jason Rezaian, mantan koresponden untuk The Washington Post. Sebagai gantinya, AS membebaskan beberapa warga Iran yang ditahan atas pelanggaran sanksi.
KEYWORD :Amerika Serikat Iran llah Ali Khamenei
