Kamis, 25/04/2024 08:05 WIB

May Peringatkan Parlemen Risiko Penundaan Brexit

May memperingatkan anggota parlemen terkait penundaan Britain’s Exit (Brexit), yang berpeluang akan melibatkan Inggris dalam pemilihan parlemen Eropa

Theresa May

London, Jurnas.com – Perdana Menteri Theresa May memperingatkan anggota parlemen terkait penundaan Britain’s Exit (Brexit), yang berpeluang akan melibatkan Inggris dalam pemilihan parlemen Eropa, hingga penundaan yang lebih lama.

Setelah dua setengah tahun melakukan negosiasi dengan Uni Eropa, Inggris masih bimbang, sebab kesepakatan yang ada ditolak oleh parlemen. Sejumlah opsi diajukan, termasuk penundaan, keluar tanpa kesepakatan, atau referendum lain.

Dikutip dari Reuters pada Minggu (17/3), May mengeluarkan ultimatum kepada pendukung Brexit. Dia menyebut pilihan yang tersisa saat ini hanya dua, yakni meratifikasi kesepakatan dengan Dewan Eropa pada 21 Maret nanti, atau menunda Brexit hingga 30 Juni, yang dapat membuka peluang gagalnya perceraian dengan Uni Eropa.

Perdana menteri dengan tegas memperingatkan bahwa Inggris akan dipaksa mengambil bagian dalam pemilihan parlemen Eropa, yang diperkirakan akan berlangsung pada akhir Mei, jika ada perpanjangan lagi untuk pembicaraan Brexit.

“Jika proposal itu kembali ke titik awal dan menegosiasikan kesepakatan baru, maka itu berarti perpanjangan yang lebih lama. Hampir pasti mengharuskan Inggris berpartisipasi dalam pemilihan Parlemen Eropa pada Mei,” tegas May dalam keterangannya.

“Gagasan orang-orang Inggris pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih anggota parlemen tiga tahun setelah pemungutan suara untuk meninggalkan Uni Eropa sulit dipikirkan. Tidak mungkin ada simbol yang lebih kuat dari kegagalan politik kolektif parlemen,” tandas dia.

KEYWORD :

Kesepakatan Brexit Theresa May




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :