Rabu, 24/04/2024 01:02 WIB

FIFA Tambah Tim Piala Dunia 2022 dari 32 jadi 48 Skuat

Pada 2017, FIFA berencana untuk menambahkan jumlah peserta Piala Dunia 2026 yang akan digelar bersama oleh Amerika, Kanada, dan Meksiko menjadi 48 negara dari sebelumnya 32 negara.

Piala Dunia 2022 Qatar

Doha, Jurnas.com - Dewan FIFA menyetujui bekerja sama dengan tuan rumah Qatar untuk menambah jumlah Piala Dunia 2022 menjadi 48 tim dengan menambahkan setidaknya satu negara lagi di Teluk untuk menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola.

Presiden FIFA, Gianni Infantino menjelaskan, ada kemungkinan untuk menambah jumlah tim yang akan berlaga di Piala Dunia Qatar pada 2022 mendatang.

Presiden FIFA, Gianni Infantino  mengatakan, ingin memperbesar turnamen dari 32 menjadi 48 tim, yang menurut studi kelayakan FIFA akan membutuhkan setidaknya satu negara tambahan untuk digunakan di antara lima negara yang disebut layak.

Dewan menyetujui diskusi lebih lanjut dengan Qatar untuk menyediakan proposal untuk dipertimbangkan pada Juni ketika kongres FIFA bertemu di Paris menjelang Piala Dunia Wanita.

"Kami telah menunjukkan kepada dewan studi kelayakan di mana kami menyimpulkan: ya, adalah mungkin untuk memperluas Piala Dunia 2022 - asalkan beberapa persyaratan terpenuhi," kata presiden FIFA Gianni Infantino setelah pertemuan dewan di Miami, Amerika Serikat (AS), Jumat (15/3).

Pada 2017, FIFA berencana untuk menambahkan jumlah peserta Piala Dunia 2026 yang akan digelar bersama oleh Amerika, Kanada, dan Meksiko menjadi 48 negara dari sebelumnya 32 negara.

The Associated Press pada Senin mengungkapkan rincian studi kelayakan FIFA yang mengatakan Qatar tidak akan dipaksa memasukan skuat  Bahrain, Arab Saudi atau Uni Emirat Arab kecuali negara-negara tersebut memulihkan hubungan dengan Doha.

Tiga negara telah memberlakukan embargo darat, laut, dan udara di semenanjung itu, dalam krisis diplomatik terburuk di Teluk itu

Karena netralitas mereka dalam situasi tersebut, Kuwait dan Oman diindikasikan sebagai opsi yang memungkinkan untuk menjadi tuan rumah pertandingan pada tahun 2022, tetapi infrastruktur stadion mereka hanya dinilai secara singkat dalam laporan FIFA.

"Infantino memang berbicara tentang fakta bahwa olahraga adalah sesuatu yang dapat menjembatani kesenjangan politik, yang dapat memperbaiki hubungan yang rusak," kata Andy Gallacher dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Miami.

Ia menambahakan, sementara Oman dan Kuwait memiliki hubungan baik dengan Qatar, namun kedua negara tidak memiliki fasilitas yang memadai.

"Tetapi memperluas kompetisi memiliki keuntungan, terutama bahwa itu dapat menghasilkan tambahan USD 400 juta," kata Gallacher.

KEYWORD :

Piala Dunia 2022 Dewan FIFA Gianni Infantino




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :