Sabtu, 20/04/2024 13:18 WIB

KH Ma`ruf Amin Mengutuk Keras Penembakan Masjid di Selandia Baru

KH Ma`ruf Amin mengaku kaget dan mengutuk keras penembakan masjid di Selandia Baru. Apalagi aksi bejat itu terjadi ketika jamaah masjid hendak Sholat Jumat.

Cawapres 01 KH Ma`ruf Amin didampingi Koordinator Media TKN, Monang Sinaga di Rumah Situbondo 12, Menteng, Jakarta.

Jakarta, jurnas.com - Cawapres nomor urut 01 KH Ma`ruf Amin mengaku kaget dan mengutuk keras aksi penembakan dua masjid di Selandia Baru yang dikabarkan menewaskan sedikitnya 30 orang.

"Saya betul-betul kaget, masih ada upaya merusak tatanan kemanusiaan. orang lagi Sholat kok ditembak. Saya mengutuk perbuatan itu," ujar Kiai Ma`ruf dengan nada kesal dan kecewa, Jumat (15/3/2019) di Rumah Situbondo 12, Menteng, Jakarta.

Kiai Ma`ruf juga berharap WNI yang menjadi korban penembakan di Masjid Selandoa Baru itu segera diperjelas nasibnya. Sebab pemerintah wajib melindungi nasib setiap warga negara di mana pun berada.

"Pemerintah tentu harus mengusut dan bisa mencari tahu bagaimana nasib WNI. Pemerintah wajib melindungi warga negara kita siapa pun dia di luar negeri. itu harus kita tahu," tegasnya.

Mustasyar PBNU ini mengingatkan semua pihak untuk waspada terhadap kelompok teroris. Kiai Ma`ruf juga akan terus melakukan upaya-upaya penangkalan terhadap paham radikalisme. Kemudian juga melakukan upaya deradikalisasi supaya mereka bisa dikembalikan ke jalan yang benar.

"Kemudian melakukan tindakan-tindakan terhadap langkah-langkah terorisme, seperti kemarin di Sibolga dan Pekanbaru juga," tegasnya.

Sebelumnya, pada Jumat Siang di Selandia Baru terjadi insiden penembakan di dua masjid yang ada di Kota Christchucrh, Selandia Baru. Yakni di Masjid Al Noor di Deans Ave dan Masjid Linwood di Linwood Ave.

Penembakan itu terjadi saat para jemaah masjid sedang bersiap menjalankan Sholat Jumat. Dilansir dari laman Stuff, Selandia Baru, bom juga ditemukan setelah insiden penembakan yang diperkirakan menewaskan 30 orang.

KEYWORD :

Penembakan Masjid Selandia Baru Ma`ruf Amin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :