Sabtu, 20/04/2024 14:22 WIB

Ahmad Iman Dorong Optimalisasi Smartphone Bagi Produktivitas Generasi Milenial

Ahmad Iman mengingatkan, tekhnologi informasi harus dimaksimalkan untuk mendorong produktivitas generasi milenial.

Ahmad Iman, Stafsus Kemenaker, Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Dapil Jakarta II

Jakarta, jurnas.com - Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan Ahmad Iman mendukung penuh upaya Sinergi Transformasi Indonesia (Sentra Indonesia) dalam mendorong pemanfaatan smartphone digital bagi penciptaan lapangan kerja baru, sekaligus mendorong produktivitas generasi milenial.

"Kita sangat mendukung upaya memaksimalkan manfaat smartphone digilat, demi terbukanya lapangan pekerjaan baru," ujar Ahmad Iman, saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Enterpreneurship dengan tema “Optimalisasi Teknologi Smartphone di Era Ekonomi Digital dalam Menciptakan Lapangan Pekerjaan” di SMESCO Tower, Jakarta, (14/3).

Ahmad Iman yang juga Caleg DPR RI nomor urut 1, Dapil Jakarta II (Jaksel, Jakpus, dan Luar Negeri) mengakui, di era teknologi digital yang begitu massif, semua sektor berlomba merubah pola pelayanannya dan menambahkan fasilitas dalam menyediakan jasa.

Bahkan perwakilan Asian Development Bank (ADB) untuk Indonesia Winfried Wicklein pernah mengatakan, bahwa kemajuan teknologi akan menghilangkan beberapa lapangan kerja, tapi di sisi lain banyak menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Tinggal terus saja tingkatkan agar manfaat dari teknologi informasi, manfaat dari internet maupun smartphone itu bisa benar-benar dilaksanakan, dimanfaatkan secara baik," jelas Ahmad Iman.

Di sisi lain, Ahmad Iman menjelaskan bahwa banyak juga yang memakai smartphone secara negatif, misalnya untuk pornografi maupun prostitusi.

"Tentu kita tidak ingin generasi kita mendatang menjadi seperti itu. Maka kegiatan positif seperti dilakukan Sentra Indonesia harus didukung dan diperluas,” tegas Ahmad Iman.

Semenyara itu, Manager Enterprise Product an Pricing Telkomsel Fani Pristama menuturkan, masyarakat harus siap dalam menghadapi distrupsi digital atau arus digitalisasi yang kini telah datang ke Indonesia.

Pasalnya, kata dia, lapangan pekerjaan yang kini tersedia di Indonesia bisa dipastikan akan terkena dampak dari digitalisasi. Ia berpesan kepada generasi milenial yang hadir untuk tidak berhenti belajar dengan memanfaatkan teknologi digital yang kian maju.

“Apaun pekerjaan kita itu bakal terkena imbas dari digitalisasi, hari ini kita harus memastikan masyarakat itu mengerti bahwa digitalisasi itu datang dan kita harus bersiap-siap," jelasnya.

Ia mengajak masyarakat jangan berhenti belajar, kerena belajar itu tidak terbatas di ruang kelas, internet pun sebenarnya bisa menjadi sumber informasi, sumber knowledge.

"Jadi pastikan ambil manfaat sebesar-besarnya dari teknologi informasi,” tutur Fani.

Pengamat Teknologi Informatika, Dr. Muhammad Faiz Rafdhi membenarkan, arus digitalisasi di Indonesia memang tidak bisa dibendung lagi, terlebih saat ini Indonesia, bahkan dunia tengah berhadapan dengan industry 4.0.

Bahkan menurutnya, berbagai kemudahan pun datang seiring hal itu, dimana kini untuk mencari pekerjaan, calon tenaga kerja tidak perlu repot untuk melamar di berbagai perusahaan, namun cukup menampilkan kecakapannya melalui salah satu platform di Internet seperti YouTube.

“Saya sampaikan, orang dulu memahami smartphone itu hanya untuk komunikasi, baik komunikasi telpon, komunikasi WhatsApp, atau komunikasi SMS. Padahal, ada potensi yang lain dan belum dioptimalkan,” tandas Faiz.

KEYWORD :

Ahmad Iman Teknologi Smartphone Lapangan Kerja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :