Rabu, 24/04/2024 17:39 WIB

Geraldine Chia, Perempuan Inspiratif di Dunia Data

Memperingati Hari Perempuan Sedunia hari ini yuk simak lebih lengkap sosok inspiratif di dunia startup.

Mengenal Geraldine Chia, Perempuan Inspiratif di Dunia Data (Foto: Doc.Pri)

Jurnas.com - Sebagai perusahaan yang mengusung misi dan visi untuk membantu UMKM dalam mengelola bisnisnya, ada banyak orang-orang hebat di balik Moka yang membuatnya berhasil mewujudkan hal tersebut.

Salah satunya ialah Geraldine Chia sebagai Chief Data & Analytics Officer yang memiliki peran penting dalam pengolahan data dan mendukung kesuksesan Moka.

Dalam sebuah kesempatan, Geraldine sempat berbicara mengenai dirinya dan Moka. Sebagai seorang wanita yang berkecimpung di dunia data science, yang notabene dihuni oleh banyak pria, Geraldine menjadi sosok yang tangguh dan memahami bagaimana cara mewujudkan mimpinya.

Lalu, apa saja yang mendukung kesuksesan Geraldine hingga ia bisa berada di titik ini?

Menempuh pendidikan S1 Matematika dan Ilmu Komputasi di National University of Singapore (NUS) dan melanjutkan S2 di Stanford University bidang Statistik, tentunya, pekerjaannya tidak akan jauh dari data science.

Sebelum di MOKA, Geraldine adalah seorang VP of Analytics di Lazada, Singapura. Sebagai seorang VP of Analytics, ia bekerja bersama seluruh tim data analytics dari berbagai negara, khususnya di Asia seperti Filipina, Indonesia, dan Singapura itu sendiri. Ia sangat menikmati bekerja dengan data.

Bahkan, sebelumnya ia juga sempat bekerja di Yahoo dan Disney saat tinggal di USA setelah menyelesaikan pendidikan keduanya di Stanford University. Setelah bekerja beberapa tahun di USA, kemudian ia kembali ke Singapura dan bekerja di VISA, lalu ACIA dan Lazada sampai kini pada akhirnya ia bergabung dengan Moka di Indonesia sebagai Chief Data & Analytics Officer.

Geraldine adalah seorang istri sekaligus ibu dari 3 anak. Sebagai seorang ibu 3 anak yang aktif bekerja, ia selalu ingin membagi waktunya secara adil antara bekerja dan keluarga. Selama ia bekerja di Moka, ia bisa menikmati waktu-waktunya bersama keluarga karena Moka sendiri memiliki jam kerja yang fleksibel. Ia juga bisa melakukan hobinya yaitu membaca.

Geraldine sangat menikmati pekerjaannya di dunia data dan analisis. Baginya, bekerja dengan data bukanlah hanya sebuah “pekerjaan”, melainkan sesuatu yang disebutnya “passion”.

Geraldine mencintai pekerjaannya dan menikmati waktu demi waktu yang ia habiskan untuk mengolah data. Ia suka membuat data tersebut menjadi sesuatu yang dipahami oleh orang-orang di dunia industri sehingga ia bisa membantu mereka dalam pengambilan keputusan.

Bidang data science memang didominasi oleh para pria di dalamnya. Namun, bagi Geraldine hal tersebut tidak menjadi satu hal besar yang menyulitkan dirinya. Beruntungnya, ia bekerja di tim yang memang benar-benar menghargainya dan tidak memandangnya sebelah mata hanya karena ia adalah seorang wanita.

Sebagai contoh, Geraldine sempat berbagi cerita ketika ia bekerja di Yahoo dan Disney. Kala itu, ia mendapatkan mentor yang baik dan selalu membimbingnya. Hal tersebut juga menjadi salah satu penyemangat dirinya untuk berkarir di dunia data dan analisis. Sebagai seseorang yang berfokus pada bidang ini, ia tidak hanya melihat data sebatas angka dan barisan numerik semata, tapi lebih dari itu. Ia ingin mengubahnya menjadi sesuatu yang bisa dipahami oleh masyarakat.

Lalu, apa yang membuatnya sangat mencintai pekerjaan di bidang ini? Ketika Geraldine muda, ia sempat berambisi untuk bekerja sebagai forensics scientist. Ambisi itu ternyata membawanya kepada pekerjaan pertama sebagai data scientist di sebuah organisasi penelitian pertahanan di Singapura.

Sebagai data scientist, Geraldine harus mengidentifikasi suatu masalah, menghadirkan solusi atas permasalahan tersebut, dan memberikan sebuah penjelasan yang dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain.

Dari situlah awal mula kecintaannya pada dunia data science. Di perusahaan-perusahaan besar tersebut ia belajar untuk memahami perilaku pengguna (user’s behaviour) untuk dapat memahami pengambilan keputusan yang tepat. Berangkat dari situ, ia melanjutkan kecintaannya pada data serta memutuskan untuk menjadi seorang yang ahli di dunia data science.

Ketika ditanya mengenai apa harapan dan tujuan yang ingin dicapainya, ia mengatakan ingin menjadi inspirasi sebagai wanita karir yang tidak hanya berfokus pada angka, namun juga melihatnya sebagai sosok yang selalu ingin membantu sesama. “Bisa membuat perubahan yang lebih baik merupakan suatu pencapaian untuk diri saya,” ujarnya.

Sebagai seorang perempuan yang cukup sukses dengan karirnya, Geraldine Chia adalah sosok yang patut Anda jadikan inspirasi, terutama bagi para wanita. Semangat dan kegigihannya dalam bekerja tidak membuatnya jauh dari perannya sebagai seorang istri dan ibu

KEYWORD :

Geraldine Chia Perempuan Inspiratif Dunia Startup




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :