Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: AP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan, sangat kecewa pada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un setelah terbukti melakukan renovasi di lokasi peluncuran roketnya.
Media Korea Selatan melaporkan pada Kamis (7/3) bahwa pernyataan Trump itu setelah kegiatan baru terdeteksi di pabrik rudal balistik antarbenua Korea Utara.
Harian Korea Selatan JoongAng Ilbo dan Donga Ilbo mengutip para legislator yang diberi pengarahan Badan Intelijen Nasional (NIS) menyebutkan, ada pergerakan kendaraan kargo baru-baru terlihat di sekitar sebuah pabrik di Sanumdong di ibukota Pyongyang, yang memproduksi rudal balistik antarbenua pertama Korea Utara yang mampu mencapai AS.
Rusia Sebut Amerika Serikat Munafik
Pada Selasa awal pekan ini, kepala mata-mata Suh Hoon mengatakan kepada para politisi memandang kegiatan itu sebagai terkait rudal, menurut JoongAng Ilbo.
Surat kabar itu juga mengutip Suh yang mengatakan Korea Utara terus mengoperasikan fasilitas pengayaan uraniumnya di kompleks nuklir utama Yongbyon.
Tetapi itu bertentangan dengan laporan dari hari sebelumnya bahwa tidak ada kegiatan yang berlangsung di sana sejak akhir tahun lalu, sependapat dengan temuan dari pengawas atom Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Al Jazeera)
Rudal dan Nuklir Amerika Serikat Korea Utara
