Kamis, 18/04/2024 10:56 WIB

Trump Setuju Pertahankan Pasukan di Suriah

Presiden AS Donald Trump menanggapi anggota parlemen bahwa ia sepenuhnya setuju untuk menjaga pasukan Amerika Serikat di Suriah, Rabu (06/03) waktu setempat.

Ilustrasi Militer AS (foto: CGTN)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden AS Donald Trump menanggapi anggota parlemen bahwa ia sepenuhnya setuju untuk menjaga pasukan Amerika Serikat di Suriah, Rabu (06/03) waktu setempat.

Sekelompok Senator dan Perwakilan bipartisan menulis surat kepada Trump pada 22 Februari, memuji keputusannya untuk mempertahankan sekelompok kecil pasukan di Suriah sebagai kekuatan penstabil.

Salinan surat yang diperoleh NBC News menunjukkan bahwa Trump menyoroti paragraf tentang tujuan kelanjutan kehadiran AS di Suriah.

"Saya setuju 100%. Semua sedang dilakukan," tulis Trump dalam surat dengan tanda tangannya dilansir CGTN, Kamis (07/03).

Gedung Putih pada 21 Februari mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan meninggalkan sekitar 200 tentara di Suriah setelah penarikan yang direncanakan. Trump mengkonfirmasi keesokan harinya bahwa sebagian kecil pasukan AS akan tetap di Suriah dengan pasukan dari negara lain.

Mengutip seorang pejabat senior administrasi, media kemudian melaporkan bahwa militer AS akan meninggalkan sekitar 400 tentara di dua wilayah berbeda di Suriah.

Menurut pejabat itu, setengah dari mereka akan bergabung dengan pasukan multinasional dari sekitar 800 hingga 1.500 tentara yang dikerahkan di Suriah timur laut untuk mempertahankan penyangga antara Turki dan pasukan Kurdi yang didukung AS. Sisa 200 tentara akan tinggal di pangkalannya di al-Tanf, dekat perbatasan Suriah dengan Irak dan Yordania.

Jenderal Joseph Votel, komandan Komando Pusat AS, mengatakan kepada media bulan lalu bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan mulai menarik pasukannya dari Suriah dalam beberapa minggu mendatang. Saat ini, ada sekitar 2.000 tentara AS yang dikerahkan di Suriah.

Menyatakan kemenangan atas ISIL, Trump Desember lalu mengumumkan penarikan pasukan AS dari Suriah, yang menyebabkan pengunduran diri Menteri Pertahanan James Mattis.

KEYWORD :

Download Trump Pasukan AS Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :