Kamis, 25/04/2024 21:57 WIB

MIPT Jadi Tolak Ukur Peringkat Perguruan Tinggi Tanah Air

Untuk mampu menyebarkan Permen tersebut, lanjut Sumule, Kemenristekdikti akan melakukan sosialisasi ke seluruh wilayah tanah air secara bertahap.

Direktur Sistem Inovasi Kemenristekdikti Dr. Ir. Ophirtus Sumule, DEA, pada acara sosialisasi Rapermen Ristekdikti mengenai Manajemen Inovasi Perguruan Tinggi (MIPT), di Jakarta, Rabu (6/3). (foto: Alibas_Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah melalui Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan sosialisasi peraturan menteri Ristekdikti dalam Manajemen Inovasi Perguruan Tinggi (MIPT) kepada seluruh perguruan tinggi tanah air, baik swasta maupun negeri.

Direktur Sistem Inovasi Kemenristekdikti RI, Ophirtus Sumule mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan suatu langkah untuk dapat mengukur sejauh mana perguruan tinggi telah melakukan inovasi-inovasi dengan tolak ukur indikator-indikator yang termaktub dalam Borang.

"Manajemen inovasi perguruan tinggi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana perguruan tinggi melakukan inovasi melalui indikator-indikator baik itu kelembagaan, bagaimana bersinergi dengan dunia usaha, bagaimana perguruan tinggi melakukan perbaruan terhadap prodi dll," kata Sumule dalam pada acara sosialisasi Permen Ristekdikti mengenai Manajemen Inovasi Perguruan Tinggi (MIPT), di Jakarta, Rabu (6/3).

"Yang kita sosialisasikan adalah Borang yakni daftar isian yang mereka akan isi secara online. Borang akan digunakan sebagai bahan untuk penetapan Anugerah Widyapadhi dalam acara Hakteknas ke-24 yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Agustus 2019 di Denpasar, Bali" tambahnya.

Nantinya data-data tersebut akan digunakan oleh Kemenristekdikti untuk mengklasifikasi daftar perguruan tinggi terbaik tanah air, khususnya dalam melakukan inovasi.

"Pemeringkatan ini menjadi sangat penting, karena itu sebenarnya penilaian kualitas manajemen dari perguruan tinggi ini yang akan menjadi bahan penilaian bagi masyarakat pada saat anak-anak mereka akan masuk ke perguruan tinggi," tuturnya.

Untuk mampu menyebarkan Permen tersebut, lanjut Sumule, Kemenristekdikti akan melakukan sosialisasi ke seluruh wilayah tanah air secara bertahap.

"Kami bergerak mulai dari Jawa Tengah kemudian ke Bali, Jawa Barat, sesudah itu kami kembali dari Aceh, dan nanti akan kita sasar seluruh wilayah yang ada di Indonesia," lanjutnya.

"Ke depan berapa banyak inovasi yang dihasilkan suatu perguruan tinggi akan mempengaruhi pemeringkatan dari Kemenristekdikti RI."

KEYWORD :

Manajemen Inovasi Perguruan Tinggi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :