Ilustrasi Perempuan
Jurnas.com - Ada kalanya Anda merasa suntuk di tempat kerja, dan butuh nafas segar alias liburan. Nah, kalau istirahat atau berlibur di saat weekend terasa kurang, Anda butuh liburan yang lebih panjang mungkin juga mengambil jatah cuti kantor supaya bisa berlibur.
Cuti memang merupakan hak setiap karyawan, tapi kenyataannya tidak semua atasan akan dengan senang hati memberi kita kesempatan cuti panjang untuk jalan-jalan.
Nah berikut ini tips agar Anda dapat mendapatkan cuti panjang untuk jalan-jalan.
1. Ajukan cuti sejak jauh-jauh hari
Memberitahukan keinginan Anda untuk menikmati cuti liburan lebih baik dilakukan sejak jauh-jauh hari. Setidaknya satu bulan sebelum Anda berangkat berlibur.
Ini adalah sesuatu yang sangat penting dilakukan mengingat sebagian besar perusahaan juga menerapkan peraturan yang demikian. Informasi-informasi semacam itu juga penting disampaikan segera kepada atasan sehingga absen Anda dengan ritme kerja dari divisi Anda bisa lebih mudah disesuaikan.
2. Sesuaikan situasi dan kondisi dengan momen pengajuan cuti
Memilih situasi maupun kondisi bisa memberikan pengaruh besar terhadap proses cuti. Misalnya, Anda tidak mungkin tetap nekat dan ngotot mengajukan cuti sementara kondisi perusahaan sedang sangat tidak stabil.
Sebab dengan nekat dalam kondisi yang demikian Anda malah hanya mendapat masalah dan kehilangan kesempatan besar terbang ke destinasi liburan favorit berbekal tiket promo maskapai kesayangan.
3. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebelum mengajukan cuti
Tingkah laku yang baik, seperti datang tepat waktu, akan memudahkan Anda meminta cuti. Contoh bertanggung jawab pada pekerjaan sebelum mengajukan cuti adalah dengan menyelesaikan semua tugas di atas “meja kerja” Anda, jika pekerjaan Anda mempunyai waktu deadline, kerjakan tugas-tugas tersebut sebelum deadline atau sebelum cuti.
4. Ajukan proposal yang bisa meyakinkan atasan
Jika sederet cara yang sudah disebutkan di atas ternyata gagal, maka jalan satu-satunya yang bisa Anda andalkan adalah membuat proposal business trip demi mendapatkan liburan yang tetap menyenangkan.
Anda bisa menuangkan berbagai ide menjanjikan ke dalam proposal tersebut yang menunjukkan bahwa konsep liburan Anda di akhir tahun ini akan benar-benar bermanfaat sehubungan dengan kepentingan perusahaan ketika mendapatkan izin atau bahkan didanai perusahaan.
Contohnya seperti mengajukan proposal business trip untuk mengulas berbagai festival menarik di penjuru Indonesia jika Anda bekerja untuk perusahaan media atau perjalanan.
5. Melakukan budgeting liburan
Agar daftar budget yang telah Anda buat berguna untuk rencana jalan-jalan Anda, pastinya harus sudah dipastikan Anda telah mengantongi izin cuti. Setiap jalan-jalan tentu makan biaya yang tidak sedikit, meskipun ini hanya lokal saja.
Makanya harus pintar-pintaran mengatur atau mengalokasikan semua dana yang di butuhkan selama perjalanan sehingga kita bisa benar-benar menikmatinya.
6. Membuat atasan percaya
Katakan kepada atasan bahwa selama jalan-jalan, Anda akan berusaha tetap mengecek email. Atau tinggalkan nomor telepon yang dapat dihubungi. Bila ternyata Anda tidak bisa dihubungi (karena tidak ada sinyal atau Anda sengaja mematikan telepon seluler), yang penting Anda sudah berada di tempat impian!
Anda harus ingat bahwa hubungan kerja adalah hubungan timbal balik, baik ke perusahaan maupun ke tim kerja. Bila atasan atau salah satu rekan Anda ingin cuti, jangan segan-segan untuk mengulurkan tangan. Ambil alih pekerjaan mereka yang cuti sehingga semua berjalan lancar seperti biasa.
Sebagai gantinya, saat Anda mengajukan cuti, orang lain akan dengan senang hati membantu Anda menyelesaikan pekerjaan. Dengan demikian, atasan Anda tidak punya alasan lain untuk menahan Anda karena segala kekhawatirannya dapat ditangani. Sebagai tanda terima kasih, bawakan oleh-oleh bagi atasan dan rekan sekerja Anda.
KEYWORD :Tips Cuti Cuti Panjang Rutinitas Pekerjaan
