Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma`ruf Amin melanjutkan safari politik ke Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/3).
Selain mempererat tali silaturahmi, kunjungan itu juga menjernihkan suasana di sana pasca-terungkapnya penyebaran fitnah dan kabar bohong yang sebelumnya beredar di masyarakat.
Penyebar fitnah itu, merujuk kepada relawan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandiaga (Pepes) yang diduga kuat menjadi pelaku fitnah terhadap Jokowi di Karawang. Tiga terduga pelaku telah diamankan oleh polisi.
"Hoaks itu bukan di Karawang saja dimana-mana hoaks itu menyebar. Nah di Karawang memang sampai tertangkap orangnya, penyebarnya," kata Kiai Ma`ruf sebelum berangkat dari kediamannya, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Sabtu (2/3).
Silaturrahmi yang dilakukan ke Karawang ini, jelas Kiai Ma`ruf, sekaligus upaya menjernihkan suasana bahwa apa yang disampaikan oleh beberapa emak-emas itu semua bohong, hoaks, dan fitnah.
Kunjungan ke Karawang ini melanjutkan safari lima hari nonstop di Jawa Barat, serta Jawa Tengah. Mustasyar PBNU itu baru saja mengunjungi daerah mulai dari Cirebon, Kuningan, Banjar, Pangandaran, Ciamis, sampai Majenang.
Di Karawang, Kiai Ma`ruf bakal melakukan ziarah ke makam Syeikh Quro di Lemahabang, Karawang Jawa Barat. Malam hari dia akan menghadiri acara Karawang Bersholawat di Stadion Karawang.
Hari berikutnya, Kiai Ma`ruf menuju Provinsi Banten untuk mengikuti gerak jalan di BSD Tangerang, dan silahturahmi Akbar Banten Bersatu untuk Indonesia di Alun-alun Barat Kota Serang, yang rencananya bakal dihadiri 20.000 orang.
"Kita terus berkeliling untuk mengonsolidasi dan memantapkan untuk memaintaince apa yang sudah kita peroleh tentu juga memperbesar elektabilitas daripada suara yang ingin kita peroleh," jelas Kiai Ma`ruf.
KH Ma`ruf Amin fitnah Hoaks Karawang
