Rabu, 24/04/2024 12:23 WIB

Petani Penting Pendampingan Teknologi

Inovasi dan daya saing saling terkait erat dan untuk menghasilkan inovasi unggul menghadapi revolusi industri 4.0 dan persaingan global.

Sekretaris Jenderal Kementan, Syukur Iwantoro memantau stand agropreneur di Ruang Teater Gedung PIA Kementan, Jumat (1/3).

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian Retno (Kementan) menekankan pentingnya pendampingan teknologi bagi para petani di level bawah.

Demikian kata Kepala Balai Pengelola Alih Teknologi, Sri Hartati Mulyandari dalam Diskisi dan Sharing Perkembangan Agrotech di Indonesia di Ruang Teater Gedung PIA Kementan, Jumat (1/3).

"Secara sosiokultural, petani kita sulit bersentuhan dengan teknologi. Karena itu, dibutuhkan social agropreneurship yang bisa menjembatani para petani dengan teknologi," tandasnya.

Kementan, disebut Retno, memiliki berbagai inovasi yang bisa digunakan oleh para agropreneur. Menurutnya teknologi merupakan kunci untuk meningkatkan efisiensi usaha tani.

Retno menyebutkan, inovasi dan daya saing saling terkait erat dan untuk menghasilkan inovasi unggul menghadapi revolusi industri 4.0 dan persaingan global.

Untuk itu, kata Retno, kami memperkuat diseminasi inovasi dan teknologi yang dimiliki Balitbangtan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Red) kepada para stakeholders.

Sekedar diketahui, kegiatan Diskusi dan Sharing Perkembangan Agrotech diselenggarakan Biro Humas dan Informasi Publik Kementan sebagai upaya untuk meningkatkan peran serta para agropreneur dalam memecahkan masalah yang dihadapi sektor pertanian selama ini.

Kementan berharap dari kegiatan ini bisa menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah dan para agropreneur.

KEYWORD :

Agropreneur Kementerian Pertanian Sektor Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :