Jum'at, 19/04/2024 03:50 WIB

Arab Saudi Lucuti Kewarganegaraan Putra Osama bi Laden

Langkah itu dilakukan sehari setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan memberikan hadiah hingga satu juta dolar terkait informasi tentang keberadaan bin Hamza bin Laden.

Putra Osama bin Laden, Hamza bin Laden (L)

Riyadh, Jurnas.com - Kementeri Luara Negeri Arab Saudi, mengatakan, Riyadh telah melucuti kewarganegaraan putra almarhum pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden, Hamza bin Laden.

Keputusan itu dibuat perintah kerajaan pada bulan November, menurut pernyataan tersebut, yang dimuat di surat kabar Umm Al-Qura,Jumat (1/3)

Langkah itu dilakukan sehari setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan memberikan hadiah hingga satu juta dolar terkait informasi tentang keberadaan Hamza bin Laden.

Departemen Luar Negeri AS menyebut pemimpin baru dalam al-Qaeda, Hamza bin Laden sebagai "teroris" sejak 2017.

Departemen AS mengatakan, Hamza telah merilis pesan audio dan video di internet yang menyerukan serangan terhadap ibu kota Barat dan telah mengancam balas dendam atas pembunuhan ayahnya pada tahun 2011.

Ia juga mengancam akan menargetkan warga AS di luar negeri dan mendesak suku-suku Saudi untuk bersatu dengan cabang Yaman al-Qaeda untuk berperang melawan negara Saudi.

Osama bin Laden tewas dalam operasi rahasia di sebuah kompleks di Abbottabad, Pakistan, tempat mantan pemimpin al-Qaeda bersembunyi.

Namanya dikenal dunia setelah mengklaim bertanggung jawab atas serangan 11 September di World Trade Center di New York dan Pentagon, yang menewaskan hampir 3.000 orang dari lebih dari 70 negara.

Surat-surat dari Osama bin Laden yang disita dari kompleks Abbottabad menunjukkan bahwa ia sedang mengasuh putranya untuk menggantikannya sebagai pemimpin al-Qaeda.

Keberadaan Hamza bin Laden saat ini tidak diketahui dan tidak jelas apakah ia memegang kewarganegaraan lain.

"Kami yakin Hamza berada di perbatasan Afghanistan-Pakistan dan dia akan menyeberang ke Iran. Tetapi dia bisa berada di mana saja di Asia selatan," kata asisten sekretaris AS untuk keamanan diplomatikMichael Evanoff, Jumat (1/3).

KEYWORD :

Arab Saudi Pemimpin Al-Qaeda Osama bi Laden




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :