Rabu, 24/04/2024 16:31 WIB

Menerima Keberagaman Jadi Kunci Kokohnya Persatuan Bangsa

Keberagaman merupakan sunnatullah dan menjadi khittoh dari bangsa Indonesia, yang diyakini oleh para pendiri bangsa sehingga menerimanya sebagai kenyataan dan menjaganya

Aliansi Anak Bangsa Untuk Indonesia

Jakarta, Jurnas.com – Keberagaman merupakan sunnatullah dan menjadi khittoh dari bangsa Indonesia, yang diyakini oleh para pendiri bangsa sehingga menerimanya sebagai kenyataan dan menjaganya dalam satu spirit kebangsaan dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila.

Hal itu dikemukakan oleh Inisiator Gerakan Ikrar Kebangsaan dari Aliansi Anak Bangsa untuk Indonesia (ABI) Ngatawi Al Zastrouw dalam acara konferensi pers, di Menteng Jakarta pada Rabu (28/02). “Agama memerintahkan manusia untuk menjaga dan melindungi semua ciptaan Tuhan yang berbagai ragam jenisnya sebagaimana yang ada dalam bangsa Indonesia,” ujarnya.

Untuk mengajak bangsa mencintai keberagaman, lanjut Zastrouw, ABI akan mengandekan acara doa dan ikrar anak bangsa untuk Indonesia yang akan dilaksanakan pada 24 Maret mendatang di lapangan Silang Monas Jakarta.

Menurut Zastrow acara tersebut akan diikuti oleh seluruh warga bangsa Indonesia, lintas agama, kepercayaan dan suku serta etnis. Selain itu, akan dihadiri para tokoh agama, adat, pemuda, para pejabat, seniman, budayawan serta para sesepuh bangsa.

“Acara ini dimaksudkan sebagai upaya membangkitkan kembali semangat persaudaraan dan persatuan bangsa yang terkikis oleh maraknya fitnah, cacimaki dan kebencian. Acara ini juga bisa menjadi momentum silaturahmi untuk merajut kebersamaan dan membangun gerakan bersama bagi semua warga yang telah memiliki komitmen kebangsaan,” katanya.

“Kita akan menuju Monas setelah sholat subuh secara bersama-sama, yang nantinya akan diisi dengan lagu-lagu rohani, eksplorasi keagamaan, parade budaya, serta ditutup doa dan ikrar bersama untuk menyerukan persatuan bangsa,”tambahnya.

Senada dengan Zastrow, mantan Ketum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif berharap dengan adanya ikrar dan doa bersama yang diinisiasi ABI mampu kembali menyatukan umat yang mulai terpecah serta mampu menguatkan kembali anak bangsa tentang kebangsaan.

ABI diharapkan mampu menguatkan kembali anak bangsa tentang kebangsaan, sehingga masa depan bangsa tak diberikan kepada SDM yang malah memecah belah persatuan bangsa,” tutur Buya Syafii.

Syafii juga mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk tetap bersatu menjaga keberagaman dengan tak mudah terpancing dengan ujaran kebencian yang saat ini disebarkan oleh orang-orang yang berniat merusak keutuhan bangsa Indonesia.

“Bangsa ini bisa berkembang jika pihak waras mengalahkan pihak yang tidak waras. Untuk itu, masyarakat jangan sampai terprovokasi ujaran kebencian yang diinisiasi pihak-pihak tertentu,” tambahnya.  

 

KEYWORD :

Persatuan Bangsa Nilai Pancasila ABI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :