Presiden Venezuela Nicolas Maduro (Foto: Miraflores/Reuters)
Caracas, Juenas.com - Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaz, menuding Amarika Serikat (AS) berusaha menggulingkan presiden sah Nicolas Maduro.
Ia juga mengatakan, negaranya telah kehilangan USD 30 miliar aset yang disita sejak November 2017 di bawah sanksi.
Pernyataan Arreaza itu disampaikan di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang kemudian mendapat penentangan dari negara Barat.
Pada momen itu, ia menyarankan agar Maduro dan Presiden AS Donald Trump bertemu untuk mencoba menemukan titik temu dan menjelaskan perbedaan mereka.
"Kami menyerukan dialog, dialog dengan Amerika Serikat - mengapa tidak antara Presiden Maduro dan Trump? Mengapa mereka tidak boleh bertemu sehingga mereka dapat mencoba mencari titik temu dan menjelaskan perbedaan mereka?" Imbuh Arreaza.
"Dengan dalih bantuan kemanusiaan, intervensi terhadap Venezuela dimaksudkan," sambungnya.
Sebelumnya di forum Jenewa, seorang pembantu Presiden Kolombia Ivan Duque menyerukan tindakan untuk mengakhiri krisis kemanusiaan Venezuela dan membawa transisi politik yang mengarah ke pemilihan umum yang bebas.
Minggu ini, Maduro menuai kecaman regional karena mengusir keras upaya oposisi untuk membawa bantuan kemanusiaan.
Ia membantah ada krisis meskipun tengah menghadapi krisis ekonomi hiperinflasi yang telah menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan. (Al Jazeera)
Krisis Venezuela Nocolas Maduro Amerika Serikat
