Thai Airways (Foto: The Thaiger)
Bangkok, Jurnas.com – Ratusan penumpang dengan tujuan Inggris terdampar di Thailand, setelah maskapai Thai Airways memutuskan pembatalan seluruh penerbangan ke negara-negara Eropa.
Alasan pembatalan tersebut ialah konflik yang memanas antara India dan Pakistan di perbatasan Kashmir. Sementara perbatasan itu masuk dalam rute penerbangan Thai Airways ke Eropa.
Dikutip dari Daily Star, Data Radar Penerbangan menunjukkan wilayah udara Pakistan hampir kosong dari pesawat. Kondisi ini sangat kontras dengan bulan lalu, ketika langit negara itu sangat sibuk dengan penerbangan.
India-Pakistan di Ambang Pintu Peperangan
Rute penerbangan langsung selama 13 jam dari Thailand ke Eropa melintasi Pakistan, dan berpeluang menempatkan pesawat Thai Airways dalam risiko tinggi.
Penerbangan terjadwal berikutnya ke London pada tengah malam ini pukul 00.15. Tapi pejabat setempat mengatakan bahwa penerbangan akan dijadwal ulang.
Penerbangan ke Frankfurt, Paris, Oslo, Milan, Zurich, dan Kopenhagen juga telah dibatalkan akibat keputusan terbaru ini.
“Kami sudah di sini berjam-jam, tidak ada makanan atau air. Tidak ada informasi tentang penerbangan terjadwal. Tidak cukup bagus sama sekali,” kata seorang pelancong asal Inggris Nicolle Paisley.
“Staf tidak banyak membantu. Saya sudah di bandara. Mereka menyuruh kami untuk tetap mengantri. Mereka tidak dapat membantu karena mereka juga tidak memiliki jawaban. Kami hanya ingin tahu kapan penerbangan kami,” imbuh dia.
Thai Airways memiliki 13 rute ke Eropa termasuk Inggris, Denmark, Norwegia, Belgia, Prancis, Rusia, Jerman (Frankfurt dan Munich), Swiss, Swedia, Italia (Roma), Italia (Milan) dan Austria.
KEYWORD :Perang India-Pakistan Thai Airways
