Rabu, 24/04/2024 23:20 WIB

China Siapkan 400 Jurusan Terkait "Big Data" dan AI

612 proyek penelitian teknik baru lainnya juga akan dilaksanakan di perguruan tinggi.

Ilustrasi big data (Foto: Safety and Health Magazine)

Beijing, Jurnas.com – China akan membuka sekitar 400 jurusan terkait big data, kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), dan robotik di sejumlah perguruan tinggi. Demikian pengumuman Kementerian Pendidikan China (MOE).

Dikutip dari People’s Daily pada Kamis (28/2), 612 proyek penelitian teknik baru lainnya juga akan dilaksanakan di perguruan tinggi.

“AI dan data besar adalah jurusan yang baru didirikan dan akan diajarkan dalam beberapa arah seperti teknologi aplikasi komputer, informasi dan komunikasi, ilmu kontrol dan rekayasa,” terang wakil direktur Departemen Pendidikan Tinggi MOE Fan Hailin.

Sebelumnya China telah menetapkan target menjadi pusat utama untuk inovasi AI, dan pemimpin dunia dalam teknologi dan aplikasi AI pada 2030, menurut Xinhua News Agency.

“Kursus-kursus baru dari beberapa bahasa yang kurang umum diajarkan di negara-negara di sepanjang rute Belt dan Road Initiative, termasuk Belarusia, Kurdi, Maori, Bislama dan Dhivehi, juga akan dibuka di beberapa universitas,” kata Fan.

Universitas Studi Asing Beijing dan Universitas Studi Internasional Shanghai, dua universitas bahasa terkemuka di China, telah menambahkan 11 jurusan bahasa yang kurang umum diajarkan termasuk Kurdi, Maori, Tongan, Samoa dan Komoro, dan Uzbekistan masing-masing jurusan utama kepada sarjana pada 2018 lalu.

Sementara pada konferensi tersebut, kementerian juga terus mempromosikan perkuliahan daring (MOOC) pada 2019. Secara khusus, MOE mengatakan akan membantu melatih setidaknya 10.000 guru sains melalui platform.

Saat ini, kementerian telah mengumumkan 1.291 MOOC. Universitas dan perguruan tinggi yang membuka kursus daring, termasuk Universitas Peking dan sekolah kejuruan Institut Teknologi Industri Nanjing.

Beberapa jurusan baru dalam ilmu kedokteran, termasuk kedokteran presisi, kedokteran translasi dan kedokteran cerdas telah didirikan. Dan 74 rumah sakit yang berafiliasi dengan universitas telah disetujui sebagai pusat demonstrasi pengajaran dan pelatihan klinis nasional pertama.

China telah membangun sistem pendidikan tinggi terbesar di dunia. Jumlah perguruan tinggi sarjana telah mencapai 1.245 dan jumlah total mahasiswa sarjana adalah 28,31 juta. Tingkat angka partisipasi kasar telah mencapai 48 persen, menurut konferensi tersebut.

KEYWORD :

Perguruan Tinggi China Bid Data




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :