Sabtu, 20/04/2024 00:30 WIB

China Menentang Bantuan Kemanusiaan untuk Tujuan Politik

Dia juga meminta masyarakat internasional untuk melakukan hal-hal yang benar-benar kondusif bagi stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi Venezuela dan peningkatan mata pencaharian masyarakat.

Sebuah truk penuh dengan bantuan kemanusiaan untuk Venezuela setelah pesawat Angkatan Udara AS C-17 mendarat di Bandara Internasional Camilo Daza di Cucuta, Kolombia, di perbatasan dengan Venezuela pada 16 Februari 2019. (Foto: Raul Arboleda / Agence France-Presse via Getty Images)

Jakarta, Jurnas.com - Juru bicara kementerian luar negeri, Lu Kang, menyatakan bahwa China menentang pasukan luar yang mencampuri urusan dalam negeri Venezuela dan menggunakan bantuan kemanusiaan untuk mencapai tujuan politik.

Lu Kang mengatakan, China berharap perdamaian dan stabilitas di Venezuela dan menyerukan kepatuhan pada hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar dalam hubungan internasional.

"Menggerakkan ketidakstabilan atau bahkan kerusuhan di Venezuela dan wilayah itu bukan untuk kepentingan salah satu pihak," katanya dilansir CGTN.

Komentar Lu muncul setelah AS dan negara-negara lain di kawasan itu, berkoordinasi dengan oposisi Venezuela, menyatakan rencana untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela, yang ditolak oleh pemerintah Venezuela.

"Kami sekali lagi mendesak pemerintah Venezuela dan oposisi untuk mencari solusi politik melalui dialog dan konsultasi dalam kerangka kerja konstitusi dan hukum," tutur Lu.

Dia juga meminta masyarakat internasional untuk melakukan hal-hal yang benar-benar kondusif bagi stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi Venezuela dan peningkatan mata pencaharian masyarakat.

"Kami berharap komunitas internasional akan memberikan bantuan konstruktif ke Venezuela dengan alasan menghormati kedaulatan negara," ujarnya.

KEYWORD :

Lu Kang Bantuan Kemanusiaan China Venezuela




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :