Selasa, 23/04/2024 15:20 WIB

Maduro Putus Hubungan Diplomatik dengan Kolombia

Maduro mengatakan para diplomat Kolombia diperintahkan untuk meninggalkan Venezuela, yang berada dalam cengkeraman krisis ekonomi besar, dalam 24 jam ke depan.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menutup perbatasan dengan Kolombia. (Foto: Marcelo Garcia/AFP)

Caracas, Jurnas.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro memutuskan hubungan diplomatik dengan Kolombia di tengah meningkatnya ketegangan atas upaya yang dipimpin oposisi mengangkut bantuan asing melintasi perbatasan kedua negara.

Maduro mengatakan para diplomat Kolombia diperintahkan untuk meninggalkan Venezuela, yang berada dalam cengkeraman krisis ekonomi besar, dalam 24 jam ke depan.

Pengumuman itu menyusul bentrokan yang menelan dua korban di perbatasan Brasil dan setidaknya 23 tentara berpaling kepada pemimpin oposisi, Juan Guaido yang telah mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai Presiden Sementara Venezuela.

Menanggapi keputusan Maduro, Menteri Luar Negeri Kolombia Carlos Holmes Trujillo mengatakan,Bogota tidak mengakui "legitimasi" pemimpin Venezuela itu tetapi akan menarik staf diplomatiknya dari Caracas sesegera mungkin untuk melindungi "kehidupan dan integritas" mereka.

Pertikaian diplomatik terjadi ketika demonstran Maduro menyerbu kota-kota perbatasan Venezuela dan ibukota, Caracas. Keamanan diperketat untuk menutup titik masuk dan keluar negara itu untuk mencegah bantuan kemanusiaan masuk ke negara itu.

Maduro secara rutin membantah ada krisis kemanusiaan di Venezuela , meskipun negara itu mengalami kekurangan kebutuhan dasar dan meluasnya hiperinflasi.

Ia menuduh paket bantuan itu adalah bagian dari rencana rekayasa Amerika Serikat (AS) untuk mengeluarkannya dari kekuasaan. (Al Jazeera)

KEYWORD :

Kudeta Venezuela Bantuan Amerika Serikat Nicolas Maduro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :