Jum'at, 19/04/2024 15:32 WIB

Untuk Suami, Ini Alasan Istri Ajukan Cerai

Banyak kemungkinan masalah rumah tangga berujung cerai dari hal yang paling kecil, hingga membuat murka perempuan.

Ilustrasi sepasang kekasih

Jakarta, Jurnas.com - Membuat keluarga menjadi harmonis, bukan perkara mudah. Selain menjaga komunikasi agar harmonis, juga terjadinya saling pengertian. Namun perceraian kerap sulit dihindari.

Penelitian pernah menyebutkan,  kasus perceraian justru banyak diajukan oleh perempuan dibandingkan pria. Dari alasan ajuan perceraian itu, ada beberapa hal yang membuat kaum istri sudah tidak tahu lagi membina rumah tangganya.

# Suami anggap remeh istri

Banyak kemungkinan masalah rumah tangga berujung cerai dari hal yang paling kecil, hingga membuat murka perempuan. Masalah kecil yang dianggap enteng diselesaikan tapi berulang-ulang, bikin istri tidak betah lagi untuk berlama-lama hidup bersama. Misalnya soal perselingkuhan.

Atau juga disebabkan wanita yang merasa suaminya tidak pernah ada di rumah karena terlalu sibuk kerja atau tidak ingin terlibat dalam mengurus anak maupun rumah.

#Merasa kurang puas

Wanita bisa saja memilih untuk mengajukan gugatan cerai karena merasa selalu “bertepuk sebelah tangan” dalam mengarungi rumah tangga. Padahal Menjalin rumah tangga butuh kerja sama yang sebanding dari kedua belah pihak. Suami dan istri juga semestinya berada di posisi yang sama kuat, tidak ada yang lebih dirugikan atau diuntungkan secara sepihak.

Tapi kadang, harapan tidak berjalan sesuai dengan realita. Pria jauh lebih jarang melakukan pekerjaan rumah daripada istrinya. Hal ini bisa membuat istri merasa diperlakukan tidak adil. Mereka harus mengurus rumah, merawat anak, sekaligus menjadi istri yang baik, tapi si suami tidak bersedia ikut andil dalam hal-hal yang juga seharusnya menjadi tanggung jawab dirinya.

#Kekerasan rumah tangga

Selain rasa ketidakpuasan dan kekangan yang lama-lama bikin “gerah”, satu alasan besar yang mendorong wanita akhirnya mengajukan gugatan cerai adalah perlakuan kasar dari suaminya.

Alasan lain yang membuat wanita memutuskan minta cerai adalah karena merasa dikendalikan lewat “teror” aturan-aturan yang diterapkan oleh keluarga sang suami.

KEYWORD :

Kasus Perceraian rumah tangga keluarga harmonis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :