Kamis, 25/04/2024 05:25 WIB

Karakter Doraemon dalam Bingkai Mode Indonesia

Modo 2019 mulai diselenggarakan di Grand Indonesia sejak 11 Februari hingga 3 Maret 2019.

Gelaran mode ini menampilkan kolaborasi karakter Doraemon dengan perancang-perancang busana Indonesia (Foto: Muara Bagja)

Jakarta, Jurnas.com - Karakter kartun Doraemon, di bawah bendera PT Berkat Animasi Internasional Indonesia, atau dikenal sebagai AI Indonesia dan merupakan Perwakilan Lisensi Tunggal Doraeman di Indonesia, telah menjadi magnet yang memiliki daya tarik yang besar sejak pemunculan pertamanya di Indonesia pada tahun 1970.

Untuk pertama kalinya Modo 2019, yang merupakan kepanjangan dari Mode Doraemon hadir dan diselenggarakan di Indonesia. “Modo” dalam bahasa Jepang モードdibaca Mïš“do, bermakna “Mode”. Mode itu sendiri membahas tentang busana atau fashion, sehingga Modo dapat diartikan sebagai Pekan Peragaan Busana Doraemon.

Modo 2019 diselenggarakan di Grand Indonesia sejak 11 Februari hingga 3 Maret 2019. Sedangkan peragaan busana Modo 2019, gelaran mode yang menampilkan kolaborasi karakter Doraemon dengan perancang-perancang busana Indonesia, dipersembahkan pada 13 – 14 Februari 2019 di Main Atrium East Mall Lt. 1 Grand Indonesia.

Cerita Helena Irma K. Tegoeh, Direktur AI Indonesia Helena Irma K mengatakan
Doraemon adalah karakter kartun asal Jepang yang telah memiliki citra sangat kuat di Indonesia.

Bahkan robot kucing ini masih memiliki penggemar setia yang mengikutinya sejak pertama kali diperkenalkan hingga sekarang. Berjalan seiring dengan perkembangan dunia mode yang semakin pesat, membuatnya terdorong untuk memperkenalkan Doraemon pada level high fashion yang membidik pasar high teens dan young adults.

"Untuk itu kami berkolaborasi dengan beragam desainer Tanah Air agar berada pada jejak tendensi mode masa kini tanpa kehilangan unsur Jepang yang sangat kental melekat pada karakter Doraemon," ujar Helena.

Para desainer menginterpretasikan karakter Doraemon ke dalam karya sesuai dengan karakter mereka. Desain yang lahir dari tangan-tangan kreatif inipun menjadi penuh ragam, mulai dari yang kasual hingga formal dalam sentuhan selera rasa yang tinggi.

Para penggemar setia Doraemon seolah diajak untuk memasuki dunia Doraemon dari sudut pandang tiap desainer sehingga dengan mudah dapat menentukan untuk tetap menggunakan karakter Doraemon yang dicintainya pada level yang setara dengan gaya hidup dan citra diri pemakainya.

Di hadapan undangan khusus, tamu VIP, rekanan bisnis dan awak media, Ivan Gunawan menjadi Perancang Busana Pembuka pada Modo 2019 di atas titian runway di Atrium Grand Indonesia, Jakarta. Disusul kemudian dengan koleksi Jii by Gloria Agatha dan Monday to Sunday pada sesi kedua peragaan hari itu.

Third Day, 3 Mongkis dan Harajuku x Hannie Hananto muncul berturut-turut menggenapkan ragam koleksi yang ditampilkan di panggung yang sama pada hari kedua.

Selain koleksi busana, karakter Doraemon juga muncul dalam bentuk sepatu, tas, aksesori dan elemen mode lainnya yang ditampilkan oleh Woodka (strap watches), Season Chic (koleksi clutch dan phone casing), Never Too Old Project (tas dan dompet), Studio Amara (serving board), Stay Cool (ragam kaos kaki), Chameo Couture (aneka tas anyam) dan Tutu Toe (koleksi sepatu berhak rata dan tinggi) untuk tampil bersama dan menyempurnakan koleksi para perancang busana yang dipersembahkan sepanjang dua hari peragaan.

Enam tokoh utama serial Doraemon yakni Doraemon, Nobita, Shizuka, Gian, Suneo dan Dorami akan muncul menyemarakkan setiap penutup penampilan desainer serta menjadi acara khusus selama Modo 2019 berlangsung.

Modo telah diagendakan menjadi acara tahunan yang menyajikan tendensi mode tahunan versi karakter kartun yang akan berkolaborasi dengan desainer-desainer pakaian papan atas Tanah Air dalam cakupan yang lebih luas.  

KEYWORD :

Modo Doraemon Peragaan Busana




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :