Bantuan AS untuk Venezuela masih tertahan di Kolumbia (Foto: CGTN)
Washington, Jurnas.com - Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton, membatalkan perjalanannya ke Korea Selatan, jelang persiapan KTT kedua antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
"Duta Besar Bolton telah membatalkan perjalanannya ke Republik Korea untuk fokus pada berbagai peristiwa di Venezuela," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Garrett Marquis dalam sebuah pernyataan.
"Bolton masih berencana untuk melakukan perjalanan ke Hanoi, Vietnam, dengan Presiden Trump untuk KTT Korea Utara, yang dimulai 27 Februari," sambungnya.
Bolton, yang diketahui memberikan notepad kuning kepada para wartawan yang berbunyi, "5.000 tentara ke Kolombia" selama briefing tentang Venezuela bulan lalu, bukan satu-satunya pejabat tinggi AS yang berfokus pada negara yang kaya minyak itu.
Senin, Wakil Presiden AS Mike Pence diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Kolombia dalam upaya menekan Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mundur.
Ia berencana bertemu dengan Kelompok Lima Negara Latin, dan menyampaikan solusi untuk mengatasi krisis kemanusiaan dan keamanan yang sedang berlangsung di Venezuela dan upaya AS yang sedang berlangsung untuk mengirimkan bantuan ke negara itu.
Dan Elliott Abrams, Perwakilan Khusus AS yang baru-baru ini ditunjuk untuk Venezuela, tiba di kota Cucuta di perbatasan Kolombia, Jumat (22/2.
Rencana mereka bertepatan saat Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengumumkan penutupan total perbatasan Kolombia, beberapa jam sebelum tenggat waktu bantuan kemanusiaan memasuki Venezuela yang ditetapkan pemimpin oposisi, Juan Guaido.
Relawan sipil Venezuela telah bersiap untuk membawa bantuan melintasi perbatasan dari negara tetangga Kolombia, tempat pengiriman makanan dan pasokan medis asing tertahan selama berminggu-minggu.
Rezim Maduro menutup perbatasannya dengan Brasil dan Curacao, tempat lebih banyak bantuan ditimbun. Setidaknya dua orang tewas dalam pertempuran dengan militer Venezuela di perbatasan Brasil atas pengiriman bantuan Jumat.
Kudeta Venezuela Bantuan Amerika Serikat Nicolas Maduro
