Rabu, 17/04/2024 02:43 WIB

Pakistan Siap Perang Jika India Mencoba "Menyulut Api"

Militer Pakistan yang kuat menetapkan keamanan utama dan kebijakan luar negeri, dan perselisihan sipil-militer telah mengganggu Pakistan sejak awal.

Bendera kebangsaan India bersanding dengan benderan kebangsaa Iran (Foto: shutterstock)

Jakarta, Jurnas.com - Militer Pakistan mengatakan bahwa mereka tidak bersiap untuk perang setelah serangan teroris mematikan minggu lalu di Jammu dan Kashmir, dan menuduh India membuat ancaman.

Tetapi itu mereka mengatakan siap untuk menanggapi agresi dan memperingatkan India bahwa jangan mencoba mempermainkan militer Pakistan.

"Jangan main-main dengan Pakistan," kata Mayor Jenderal Asif Ghafoor, juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan dilansir IndiaToday.

Asif Ghafoor membantah Pakistan bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri di Jammu dan distrik Kashmir Pulwama pada 14 Februari, di mana 40 tentara paramiliter CRPF terbunuh.

Serangan itu memicu kemarahan dan kesedihan di India, dan pasukan keamanan membunuh dalang dan dua teroris lainnya dalam sebuah pertemuan minggu ini.

Pemboman itu dilakukan oleh Jaish-e-Mohammed, sebuah kelompok yang berbasis di Pakistan, dan India menuduh agen mata-mata Islamabad, ISI.

Militer Pakistan yang kuat menetapkan keamanan utama dan kebijakan luar negeri, dan perselisihan sipil-militer telah mengganggu Pakistan sejak awal.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi minggu ini bahwa negaranya akan membalas jika diserang, dan Islamabad telah memperingatkan penduduk Kashmir yang diduduki Pakistan di sepanjang Jalur Kontrol serangan India.

Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh mengatakan sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan Aaj Tak bahwa jika Pakistan siap untuk perang, India tidak ketinggalan.

Rajnath Singh mengatakan kepada Aaj Tak bahwa dia tidak akan mengatakan bagaimana India akan menanggapi serangan di Pulwama, tetapi menunjukkan bahwa Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan pasukan keamanan memiliki kebebasan penuh.

India telah melakukan serangan diplomatik untuk mengisolasi Pakistan di panggung dunia, meningkatkan bea cukai dasar atas ekspornya dan mengulangi rencana untuk menghentikan pembagian kelebihan air sungai dengan Pakistan

KEYWORD :

India Pakistan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :