Jum'at, 19/04/2024 18:17 WIB

Plt Ketum PSSI Diduga Sebagai Aktor Intelektual Kasus Mafia Bola

Joko Driyono sebagai Plt Ketua Umum PSSI menyesali perbuatannya dengan menyuruh supirnya merusak barang bukti.

Joko Driyono saat akan diperiksa sebagai tersangka di Polda Metro Jaya. (Foto : Jurnas/Ginting)

Jakarta, Jurnas.com- Pengakuan mengejutkan tersangka Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono diungkap Polisi. Menurut  Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jokdri begitu dirinya disapa, menyesali memerintah supirnya untuk, mencuri, merusak dan menghilangkan barang bukti, terkait pengaturan skor di dunia sepakbola.

"Dia mengakui, menyesali, dan benar bahwa dia yang memerintahkan sopirnya itu untuk mengambil dokumen yang ada di kantornya kemudian dia minta bantuan 2 orang untuk mengambil CCTV dan DVR CCTV," kata Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (22/2/2019).

Joko Driyono juga mengakui, tidak diperintahkan siapapun untuk mencuri, merusak dan menghilangkan barang bukti yang ada di kantornya (PSSI). Itu dilakukan atas inisiatif sendiri. Tak heran, bila Jokdri diduga sebagai aktor intelektual dari kasus tersebut.

Dugaan polisi yang mensinyalir Joko Driyono sebagai aktor intelektual dari kasus mafia bola atau pengaturan skor, tak lepas dari apa yang telah dilakukan penyidikan terhadap tersangka Joko Driyono.

"Yang bersangkutan (Jokdri) sendiri sebagai aktor intelektual yang menyuruh 3 orang tersebut untuk mengambil dokumen yang menurutnya terkait denga beberapa peristiwa yang saat ini sedang diinvestigasi Satgas Antimafia Bola," tegas Dedi.

Polisi juga akan kembali memeriksa Joko Driyono lagi pada minggu depan.

"Kami akan lanjutkan pemeriksaan tersangka (Joko Driyono). Minggu depan akan dimintai keterangan lagi," tutur Dedi.

KEYWORD :

Joko Driyono Aktor Intelektual Mafia Bola




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :