Jum'at, 19/04/2024 06:27 WIB

Menteri Amran: Kami Kabinet Kerja Bukan Kabinet Janji

Tahun ini, kata Amran, seluruh santri Indonesia akan disedikan juta ekor ayam

Direktur Operasional PT. Manggis Elok, Ihsan bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada launching buah manggis ke Tiongkok, Kamis 21 Februari 2019. (Foto: Supi/jurnas.com)

Sukabumi, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaunching ekspor buah manggis 92 ton dari Sukabumi ke Tingkok, Kamis (21/2). Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan bantuan miliaran rupiah kepada petani.

"Tahun lalu bantuan untuk Sukabumi 40 miliar, tahun ini kami tambah tiga kalilipat menjadi 83 miliar, karena bupatinya mencintai petani," kata Amran yang disambut riuh tepuk tangan para santri milenial.

"Hari ini, kami bawa bantuan dan fisiknya karena kami adalah kabinet kerja, bukan kabinet penjanji. Sehingga kami bawa kalau tidak salah 40 miliar. Khusus untuk ayam senilai 14 miliar," sambungnya.

Selain itu, Amran juga menyerahkan bantuan kepada santri milenial. Santri milenial merupakan terobosan pemerintah untuk melibatkan mereka ke sektor pertanian yang sebelumnya tak mendapat perhatian.

"Khusus santri, pertama dalam sejarah Indonesia, diberikan akses ke pertanian dan itu terjadi di Pemerintahan Jokowi-JK," kata Amran.

Hal itu juga tidak lepas dari peran besar Kementerian Pertanian dalam memperjuangkan mengubah regulasi penghambat agar para santri  mendapatkan bantuan dari Kementan.

"Dulu tidak bisa menerima bantuan. Padahal dia anak anak kita, generasi bangsa dan harapan bangsa yang melanjutkan perjuangan kita," kata Amran.

Tahun ini, kata Amran, seluruh santri Indonesia akan disedikan juta ekor ayam dan untuk seluruh warga Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan akan disediakan ayam 20 juta ekor.

KEYWORD :

Sukabumi Ekspor Manggis Menteri Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :