Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak akan menetapkan target waktu terkait denuklirisasi Korea Utara (Korut).
Dikutip dari Xinhua, pernyataan Trump muncul jelang pertemuan dengan pemimpin Korut Kim Jong Un minggu depan di Hanoi, Vietnam.
“Saya pikir banyak hal akan keluar dari sana,” kata Trump kepada awak media pada Rabu (20/2).
Trump menegaskan bahwa dia tetap menginginkan denuklirisasi. Namun pada saat yang sama, dia mencatat tidak akan terburu-buru, mengingat bahwa sanksi tetap berlaku, dan Pyongyang telah menahan diri dari uji coba nuklir dan rudal.
“Selama tidak ada pengujian saya tidak terburu-buru, jika ada pengujian itu kesepakatan lain. Saya berharap hal-hal yang sangat positif akan terjadi,” ujar dia.
Trump juga membeberkan bahwa ia membahas dari KTT AS-Korut dengan dengan rekannya, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in selama percakapan telepon pada hari yang sama.
Menurut Kantor Presiden Moon, kedua pemimpin itu secara intensif membahas cara-cara untuk bekerja sama demi keberhasilan KTT AS-Korut kedua yang akan datang melalui telepon selama sekitar 35 menit.
Moon mengatakan, negaranya siap untuk mengambil peran apa pun jika Trump meminta, guna menawarkan tindakan yang sesuai untuk memfasilitasi denuklirisasi di semenanjung.
Trump mengumumkan pada 8 Februari bahwa pertemuan keduanya dengan Kim akan berlangsung di Hanoi pada 27-28 Februari.
Dia bertemu dengan Kim untuk pertama kalinya di Singapura pada Juni 2018, mencapai beberapa konsensus yang mengarah pada peningkatan hubungan AS-Korut.
KEYWORD :Donald Trump Korea Utara Amerika Serikat
