Kamis, 18/04/2024 19:31 WIB

Sebabkan Keracunan, KFC se-Mongolia Disegel

Insiden itu terjadi Ulaanbaatar pekan lalu, yang konon disebabkan oleh buruknya pemeriksaan kebersihan internal menurut Badan Inspeksi Profesional Metropolitan.

KFC (Foto: Sky News)

Ulaanbaatar, Jurnas.com – Mongolia untuk sementara menangguhkan operasi semua restoran cepat saji KFC di negara tersebut, setelah 42 orang dirawat dan ratusan lainnya menunjukkan gejala keracunan makanan.

Insiden itu terjadi Ulaanbaatar pekan lalu, yang konon disebabkan oleh buruknya pemeriksaan kebersihan internal menurut Badan Inspeksi Profesional Metropolitan.

Diketahui bahwa 247 orang telah melaporkan gelaja keracunan makanan, dengan ciri-ciri diare dan muntah.

Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa gejala itu disebabkan oleh pasokan air restoran tersebut menjadi tempat bakteri berkembang biak.

KFC, yang merupakan bagian dari Yum Brands Inc, membuka restoran pertamanya di Mongolia pada 2013 dan saat ini memiliki 11 restoran di sana, dengan seluruh gerainya berada di ibukota, dioperasikan oleh mitra waralaba, konglomerat Mongolia Grup Tavan Bogd.

“Kami sangat menyesalkan dampak negatif yang diderita banyak orang, terutama bagi tamu-tamu kami di restoran Zaisan, dan kami bekerja untuk mendukung anggota tim dan pelanggan kami selama masa sulit ini,” kata juru bicara KFC Global kepada Reuters dalam sebuah e- surat pada hari Selasa.

KFC Mongolia bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan pemerintah dan rekomendasi seputar mengatasi sumber insiden tersebut. Ini termasuk penyelidikan menyeluruh dari semua restoran KFC Mongolia, dan secara khusus dalam menentukan penyebab pasti dari insiden yang dilaporkan.”

Tavan Bogd meminta maaf dalam pernyataan terpisah, mengatakan insiden itu terjadi karena lemahnya pemeriksaan kualitas internal dan bahwa standar dan peraturan harian tidak dilaksanakan dengan baik.

KEYWORD :

KFC Restoran Cepat Saji Insiden Keracunan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :