Rabu, 24/04/2024 15:08 WIB

Kuba Tolak Kapal Pesiar AS

Penumpang di atas kapal pesiar menuju Kuba kembali ke pelabuhan di Florida Selatan pada Senin (18/02), setelah kehilangan kesempatan untuk melihat kerabat untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade karena dilarang memasuki Kuba.

Kapal Pesiar milik AS tertahan masuk di Kuba (foto: UPI)

Jakarta, Jurnas.com - Penumpang di atas kapal pesiar menuju Kuba kembali ke pelabuhan di Florida Selatan pada Senin (18/02), setelah kehilangan kesempatan untuk melihat kerabat untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade karena dilarang memasuki Kuba.

Kapal pesiar Grand Classica seharusnya berlabuh di Kuba pada Jumat pagi setelah meninggalkan Palm Beach sehari sebelumnya. Sebaliknya, ia pergi ke Bahama.

Kapal ini dioperasikan oleh Bahamas Paradise, tetapi Viva Travel mencarter kapal untuk perjalanan dengan tujuan membawa warga Amerika keturunan Kuba mengunjungi anggota keluarga yang belum mereka temui selama bertahun-tahun karena pembatasan perjalanan. Viva mengatakan telah mendokumentasikan izin dari Kuba untuk melakukan perjalanan dan berlabuh di sana.

CEO Viva Travel Peter Regalado mengatakan dia bekerja untuk memberikan kompensasi kepada penumpang untuk perjalanan yang gagal. Dia mengatakan pejabat Kuba tidak memberikan penjelasan untuk mengubah kapal itu.

"Kami marah dan sedih untuk semua klien yang akhirnya ingin melihat anggota keluarga mereka di Kuba," katanya dilansir UPI.

"Sekali lagi pemerintah Kuba menertawakan orang-orang buangan Kuba melalui tindakan ini tanpa alasan," tambahnya.

Beberapa penumpang marah karena mereka tidak dapat mengunjungi orang-orang terkasih untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun.

"Ada seorang anak di sana, dan saya hampir menangis untuknya karena dia mengatakan dia tidak melihat dan dia tidak tahu kakeknya yang meninggal karena kanker," kata penumpang Shalva Berti.

Penumpang lain, Zeida Saavedr, mengatakan kepada WPTV-TV di West Palm Beach bahwa perasaan penumpang terluka. Dia berencana mengunjungi kakak lelakinya yang berusia 80 tahun.

"Kami orang Kuba, kami mudah marah, jadi kami kesal di kapal dan semua orang masih kesal karena kami tidak punya jawaban," katanya.

KEYWORD :

Kapal Pesiar Kuba Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :