Kamis, 25/04/2024 12:13 WIB

Prabowo "Bosan" Dengar Alasan Kebijakan Impor Jokowi


Prabowo mengatakan, ingin berdayakan produsen dalam negeri sendiri.

Calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subiakto pada debat kedua Capres pemilu 2019 yang diadakan Komisi Pemilihan Umum, Minggu (17/2) di Jakarta

Jakarta, Jurnas.com - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto mengaku sudah sering mendengar alasan lawas petahan, Joko Widodo (Jokowi) soal impor pangan.

Pernyataan Prabowo itu dikemukakan dalam debat lanjutan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, di hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).

Saat Prabowo menanyakan seputar impor pangan yang dilakukan pemerintah hingga saat ini, Jokowi, mangatakan, kebijakan membuka impor tidak berarti stok dalam negeri menipis.

"Kita membuka keran impor untuk menjaga ketersediaan stok dan menstabilkan harga," tegas Jokowi.

Namun menurut Prabowo, kebijakan pemerintah itu kurang tepat. Perwira Tinggi Militer Indonesia itu mengatakan, seharusnya pemerintah bisa lebih kreatif, misalnya memberdayakan produsen dalam negeri.

"Strategi dan falsafah ekonomi dari kami berbeda. Kita ingin berdayakan produsen kita sendiri. Jadi kalau memang sudah kelebihan stok. Kenapa harus impor?," jelas Prabowo.

"Lebih baik devisa negara dihemat untuk digulirkan. Misalnya kita bukan lahan baru dan pupuk untuk petani," pungkas Prabowo.

KEYWORD :

Debat Pilpres Prabowo Subianto Impor Pangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :