Sabtu, 20/04/2024 00:07 WIB

Arab Saudi Sebut Iran Sponsor Utama Terorisme

Pangeran Khaled mengecam klaim Presiden Iran Hassan Rouhani selama perayaan revolusi pada hari Senin bahwa Iran pernah menguasai wilayah di Teluk Arab selatan.

Duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Pangeran Khalid bin Salman (foto: The National)

Jakarta, Jurnas.com - Duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Pangeran Khalid bin Salman menyebut rezim Iran tetap menjadi ancaman terbesar bagi stabilitas di kawasan itu 40 tahun setelah revolusi di bawah ayatullah Ruhollah Khomeini.

"Empat puluh tahun yang lalu, Ayatullah mendarat di Iran dan mengantarkan pemerintahan teror dan kehancuran," kata Pangeran Khalid bin Salman dalam akun Twitter resminya dilansir The National.

Arab Saudi, UEA dan sekutu Teluk mereka menuduh Iran mendanai kelompok-kelompok bersenjata yang beroperasi di Libanon, Irak, Suriah dan Yaman. Sebagian besar negara-negara Arab percaya bahwa perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah tidak dapat dicapai tanpa menghadapi rezim Teheran.

"Di Iran standar hidup menurun, infrastruktur macet, dan pembangunan membeku," kata Pangeran Khalid. "Rezim terus menyia-nyiakan uang rakyatnya untuk petualangan mematikan di luar negeri."

Pangeran Khaled mengecam klaim Presiden Iran Hassan Rouhani selama perayaan revolusi pada hari Senin bahwa Iran pernah menguasai wilayah di Teluk Arab selatan.

"Retorika ekspansionis berbahaya dan ekspedisi Rouhani adalah pengingat bahwa rezim ini tidak moderat, dan merupakan ancaman terbesar bagi stabilitas di wilayah kami," tuturnya.

Komentar Pangeran Khalid datang ketika para menteri luar negeri dan pejabat senior dari 60 negara berkumpul di Warsawa untuk sebuah konferensi untuk melawan pengaruh Iran dan mengatasi tantangan regional seperti perang di Yaman dan Suriah.

Pertemuan itu juga diharapkan untuk mencari cara untuk mengekang program rudal Iran.

Menurut Khalid, Arab Saudi bergabung dalam konferensi untuk mengambil sikap tegas terhadap pasukan yang mengancam masa depan perdamaian dan keamanan di kawasan itu.

"Terutama sponsor utama terorisme dunia: rezim Iran yang terus mengguncang kawasan kami dan meluncurkan rudal balistik terhadap warga sipil," katanya.

Utusan perdamaian AS Jason Greenblatt memuji acara tersebut, dengan mengatakan agresi Iran di wilayah itu telah membawa Israel dan dunia Arab lebih dekat.

“Pembicaraan kita hari ini penting. Tetapi konferensi ini tidak dapat menjadi akhir. Kami membutuhkan tindakan di luar hari ini, ”kata Greenblatt di Twitter.

"Suriah, Yaman, Proliferasi, Proses perdamaian, Terorisme, Iran, Keamanan cyber, Krisis kemanusiaan. Tidak ada tantangan di kawasan ini yang akan menyelesaikan sendiri. Kita harus bekerja bersama untuk keamanan,” katanya.

KEYWORD :

Arab Saudi Rezim Iran Sponsor Terorisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :