Rabu, 24/04/2024 18:54 WIB

Iran, Rusia dan Turki Sambut Penarikan Pasukan AS dari Suriah

Rusia, Turki, Iran menggap penarikan pasukan AS dari Suriah sebagai langkah positif

Dari kiri ke kanan: Presiden Iran Hasan Rouhani, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Turki Erdogan (Foto: Aljazeera)

Sochi, Jurnas.com - Moskow, Ankara, dan Teheran menggap rencana penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Suriah sebagai langkah positif. Demikian disampaikan para pemimpin ketiga negara setelah pertemuan puncak di Rusia tentang krisis di Suriah.

Presiden Rusia Vladimir Putin, salah satu sekutu terdekat pemerintah Suriah, menjadi tuan rumah KTT di resor Laut Hitam Sochi pada Kamis (14/2) untuk membahas masa depan Suriah dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan rekannya dari Iran, Hassan Rouhani.

Pada jumpa pers setelah pertemuan itu, Putin mengatakan,ketiga pemimpin sepakat bahwa penarikan AS dari timur laut Suriah "akan menjadi langkah positif yang akan membantu menstabilkan situasi di wilayah ini, di mana akhirnya pemerintah yang sah harus membangun kembali kendali,"

Namun, Putin juga mengatakan, Rusia belum melihat perubahan besar yang menyarankan AS bergerak untuk menarik pasukannya dari Suriah.

Putin mengatakan Presiden AS, Donald Trump berusaha memenuhi janji kampanye untuk menarik pasukannya, tetapi hingga kini bulum bergerak karena masalah politik internal.

KEYWORD :

Amarika Seikat Konflik Suriah Iran Rusia Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :