Jum'at, 26/04/2024 04:25 WIB

UE Capai Kesepakatan Tentatif Hak Cipta di Era Digital

Uni Eropa mencapai kesepakatan terobosan tentatif tentang masalah hak cipta di era digital, yang diklaim akan memberikan penghargaan yang lebih baik kepada penulis, artis, dan jurnalis

Ilustrasi kesepakatan UE untuk hak cipta di dunia digital

Jakarta, Jurnas.com - Uni Eropa mencapai kesepakatan terobosan tentatif tentang masalah hak cipta di era digital, yang diklaim akan memberikan penghargaan yang lebih baik kepada penulis, artis, dan jurnalis serta memberdayakan mereka dalam hubungan mereka dengan raksasa internet.

Kesepakatan antara negara-negara anggota dan legislator Parlemen Eropa akan berusaha untuk memastikan bahwa platform internet membayar lebih untuk penggunaan karya kreatif dan lebih melindungi penerbit pers dari reproduksi dan distribusi digital tanpa izin. Perjanjian itu juga mengatakan meme dan GIF dapat dibagikan secara bebas.

"Kebebasan dan hak yang dinikmati oleh pengguna internet hari ini akan ditingkatkan, pencipta kita akan dibayar lebih baik untuk pekerjaan mereka, dan ekonomi internet akan memiliki aturan yang lebih jelas untuk pengoperasian dan pertumbuhan," kata Komisaris Uni Eropa Andrus Ansip dilansir CGTN, Kamis (14/02).

Christian Borggreen, wakil presiden Asosiasi Industri Komputer & Komunikasi, mengatakan kesepakatan itu dapat memupuk inovasi online, meningkatkan, dan membatasi kebebasan online di Eropa.

Setelah perjanjian politik, negara-negara anggota dan parlemen Uni Eropa masih perlu menyetujui kesepakatan secara resmi, tetapi tidak ada masalah besar yang diharapkan setelah terobosan tersebut.

Industri penerbitan merasa berada di puncak kemenangan setelah dua tahun pergolakan legislatif. "Jurnalisme berkualitas adalah jantung dari demokrasi kita, dan jika kita menginginkan masa depan untuk jurnalisme profesional di Uni Eropa, kita harus mengambil tindakan untuk mendukung pers dan memperbaiki ekosistem yang tidak seimbang," kata kelompok penerbit pers Eropa dalam sebuah pernyataan.

Banyak pejabat dan legislator UE merasa YouTube, Google News, dan perusahaan internet besar lainnya memiliki keunggulan ekstrem di pasar digital.

"Kesepakatan ini merupakan langkah penting untuk memperbaiki situasi yang memungkinkan beberapa perusahaan memperoleh sejumlah besar uang tanpa memberi imbalan yang layak pada ribuan kreatif dan jurnalis yang pekerjaannya mereka andalkan," kata Axel Voss, seorang anggota Demokrat Kristen di Eropa. Parlemen.

Dengan buku aturan baru, Voss berkata, "ini membantu membuat internet siap untuk masa depan, ruang yang menguntungkan semua orang, tidak hanya beberapa yang kuat."

KEYWORD :

Uni Eropa Kesepakatan Era Digital




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :