Managing Director PT Total Oil Indonesia Franck Giraud (Foto: Istimewa)
Jakarta, Jurnas.com – PT Total Oil Indonesia menyatakan kesiapannya menghadapi perubahan industri otomotif menuju kendaraan listrik.
Hal ini disampaikan oleh Managing Director PT Total Oil Indonesia, Franck Giraud, di sela-sela peluncuran pelumas terbaru Total Indonesia, di Jakarta pada Rabu (13/2) kemarin.
Franck mengatakan, kendati sudah terjadi sejumlah perubahan, perusahaan sudah mulai melakukan kajian. Dia memprediksi, dominasi kendaraan listrik baru akan terjadi pada 2040 mendatang.
“Mungkin kendaraan listrik bukan dimulai esok hari. Tapi sudah dalam waktu dekat. Dan kami juga sudah siap dengan kebutuhan ini,” ujar Franck kepada awak media.
Total Group, lanjut Franck, sudah memiliki Total Electrical Fluids, yang merupakan pelumas untuk kendaraan listrik.
Produk yang sudah diluncurkan pada November tahun lalu ini, belum ada produknya di Indonesia karena belum ada permintaan.
“Saya harap ini bisa memberikan gambaran bahwa Total sendiri sudah siap dengan kondisi yang akan datang,” terang dia.
Pelumas mobil murah
Dalam temu dengan awak media, Total Indonesia juga meluncurkan produk pelumas terbaru, yakni Total Quartz 8000 Future GF-5 0W-20 full synthetic, dan Total Quartz 7000 Future GF-5 5W-30 semi synthetic.
Kedua pelumas ini, menurut keterangan Franck, menyasar segmen mobil Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil murah.
Franck menuturkan, Total Quartz 8000 Future GF-5 0W-20 full synthetic, dan Total Quartz 7000 Future GF-5 5W-30 semi synthetic dirancang agar kompatibel dengan mesin di LCGC.
Sebab seperti diketahui, mesin modern dan berukuran kompak seperti di LCGC membutuhkan pelumas dengan viskositas yang sangat rendah.
Franck mengklaim produk terbarunya akan membuat proses pembakaran pada mesin LCGC menjadi lebih efisien. Juga, menghasilkan performa mesin yang tinggi.
“Dengan kehadiran Total Quartz 8000 Future GF-5 0W-20 dan Total Quartz 7000 Future GF-5 5W-30 ini, PT Total Oil Indonesia berharap dapat menjawab beragam kebutuhan pelanggan di Indonesia,” tandas Franck.
KEYWORD :Total Indonesia Kendaraan Listrik
