Permukaan Mars
New York, Jurnas.com – Badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA) akan melakukan upaya terakhir memulangkan robot Oportunity, pada Rabu (13/2) setelah melakukan misi penjelajahan selama 15 tahun.
Oportunity mendarat di Mars pada 2004 lalu untuk melakukan perjalanan sejauh 45 kilometer di planet merah tersebut. Namun dalam misinya, Oportunity melampaui misi 90 hari yang telah ditetapkan.
Konon, badai debu raksasa tahun lalu telah menghalangi sinar matahari dari Mars. Fenomena alam tersebut mengakibatkan baterai bertenaga surya milik Oportunity tak berfungsi dengan baik untuk mengisi ulang.
Sebelumnya segala upaya terbaik telah dilakukan oleh insinyur NASA untuk mengontak robot Oportunity. Namun komunikasi terakhir terjadi pada 10 Juni 2018.
Sempat nyari putus asa, NASA menetapkan tenggat 45 hari sebelum menyatakan Opprtunity atau Oppy mati. Tapi akhirnya pada Oktober, pencarian Oppy diperpanjang hingga Januari.
Dikutip dari AFP, dari 43 misi yang diluncurkan ke Mars dari Bumi, hanya 18 di antaranya berhasil. Tingkat keberhasilan sekitar 40 persen, yang seluruhnya berasal dari NASA.
Diketahui pula, penjelajahan Mars merupakan upaya NASA mengumpulkan informasi sebelum melakukan pengiriman orang pada 2030. Pendapat pakar lainnya menyatakan, kemungkinan dibutuhkan waktu hingga 25 tahun, sebelum manusia mampu bertahan hidup di Planet Merah.
NASA Luncurkan Misi Belokkan Orbit Asteroid
Planet Mars Robot Oportunity Misi NASA
