Jum'at, 19/04/2024 06:11 WIB

Mnuchin Berharap Negoisasi Perdagangan China-AS Berakhir Memuaskan

AS berlakukan bea masuk produk China senilai USD200 miliar dijadwalkan naik menjadi 25 persen dari 10 persen jika kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan pada batas waktu 1 Maret.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin (Foto: Google)

Beijing, Jurnas.com - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Steven Mnuchin, berharap petemuan negosiator AS-China dapat mengurai sengketa perdagangan yang melilit kedua negara tersebut pekan ini.

"Pertemuan produktif," kata Mnuchin yang tiba di ibukota China bersama Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, pada Selasa (12/2),  tanpa menguraikan lebih detail saat wartawan menayakan, "apa yang diharapkan dari pertemuan China-AS."

AS berlakukan bea masuk produk China senilai USD200 miliar dijadwalkan naik menjadi 25 persen dari 10 persen jika kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan pada batas waktu 1 Maret.

Itu sampaikan hanya berselang satu minggu setelah mengatakan, tidak berencana untuk bertemu dengan Xi sebelum batas waktu 1 Maret mendatang.

Pada Selasa, Presiden AS, Donald Trump mengatakan bisa saja membiarkan tenggat waktu negoisasi perdangan dengan China berlalu, namun ia lebih memilih tidak melakukannya dan berharap bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk menutup kesepakatan di beberapa titik.

Penasihat Trump sebelumnya mengatakan 1 Maret sebagai tenggat waktu yang sulit, tetapi Trump mengatakan kepada wartawan untuk pertama kalinya bahwa penundaan kemungkinan besar terjadi.

Mnuchin dan Lighthizer dijadwalkan mengadakan pembicaraan pada Kamis dan Jumat dengan Wakil Perdana Menteri Liu He, penasihat ekonomi utama Xi.

Putaran pembicaraan terakhir di Beijing dimulai pada Senin dengan diskusi di antara para pejabat tingkat wakil untuk mencoba mencari tahu rincian teknis, termasuk mekanisme untuk menegakkan perjanjian perdagangan.

China dan AS, dua ekonomi terbesar di dunia, memiliki serangkaian perselisihan lain juga, termasuk lebih dari raksasa telekomunikasi China Huawei Technologies.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo memperingatkan sekutunya yang masih bekerja sama dengan telekomunikasi China Huawei akan mempersulit Washington untuk bermitra lagi dengannya.

AS dan sekutu Baratnya meyakini bahwa peralatan Huawei digunakan untuk melakukan mata-mata, dan melihatnya sebagai ekspansi Huawei ke Eropa tengah sebagai cara untuk mendapatkan pijakan di pasar Uni Eropa.

KEYWORD :

Perang Dagang Ekonomi China Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :