Kamis, 25/04/2024 08:13 WIB

Rossi Ingin "Racuni" Kedua Pebalap Akademinya

Rossi mengatakan ia tidak pernah berencana untuk bersaing di MotoGP melawan lulusan akademinya sendiri ketika sistem awalnya dibuat tetapi untuk 2019 ia berhadapan dengan dua anggotanya.

Valentino Rossi bersama anak didiknya, Franco Morbidelli (foto: Autosport)

Jakarta, Jurnas.com - Pebalap MotoGP Yamaha, Valentino Rossi memiliki emosi yang campur aduk tentang laju pengendara akademi VR46, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia pada tes Sepang.

Valentino Rossi mengakui kecepatan kedua pebalap tersebut pada tes Sepang telah membuatnya khawatir, tetapi dia juga senang melihat pengaturannya menghasilkan hasil lebih awal dari yang diharapkan.

Rossi mengatakan ia tidak pernah berencana untuk bersaing di MotoGP melawan lulusan akademinya sendiri ketika sistem awalnya dibuat tetapi untuk 2019 ia berhadapan dengan dua anggotanya.

Bagnaia, seorang rookie MotoGP tahun ini setelah memenangkan gelar Moto2 musim lalu, terkesan pada tes pra-musim Sepang dengan mengambil tempat kedua pada kartu absen hari terakhir. Sementara Morbidelli beralih ke Petronas SRT baru Skuad Yamaha tahun ini dan mengakhiri tes dengan pecahan lebih cepat dari Rossi selama satu putaran.

"Impresif. Di lap panas sangat fantastis, selamat," kata Rossi tentang 1m 58,302 Bagnaia pada hari terakhir tes Sepang dilansir Crash. “Saya mengira di balapan dia akan lebih lambat!"

“Dia selalu cepat dalam tes ini dan menghasilkan 1 m 58,3 detik. Mengingat sedikit pengalaman, saya pikir kita harus tetap memperhatikannya," tambahnya.

“Aku mencoba meracuni saat kita di rumah! Saya pikir itu akan sulit karena dengan Franco, kami sangat mirip dalam kinerja. Dia banyak berkembang. Saya pikir akan sulit untuk tiba di depan.”

Menilai keberhasilan akademinya, setelah membantu membawa dua pebalap ke MotoGP meskipun hanya ada enam tahun, Rossi melihat positif dan negatif dari `masalah` bersaing dengan pebalapnya sendiri di kelas utama.

"Ketika kami mulai dengan proyek akademi dengan Pecco, Franco, kami tidak mengharapkan `masalah` ini," katanya.

"Kami tidak berharap pengendara kami tiba untuk bertarung dengan saya. Jadi dari satu sisi saya sangat khawatir, dari sisi lain kami sangat senang karena di akademi kami telah bekerja dengan baik," lanjutnya.

“Tapi sekarang begini. Kami membantu pengendara yang mungkin bisa mengalahkan saya, tetapi kami tidak bisa kembali."

KEYWORD :

Valentino Rossi Tim VR46




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :