Sabtu, 20/04/2024 02:04 WIB

Hasil UN Jadi Indikator Evaluasi Guru Mapel

Sehingga, pelatihan guru yang nantinya berbasis zonasi, akan menitikberatkan pada kekurangan tersebut.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud Supriano (dua dari kanan)

Jakarta, Jurnas.com – Hasil ujian nasional akan dijadikan patokan dalam melakukan evaluasi terhadap guru mata pelajaran (mapel). Sehingga, pelatihan guru yang nantinya berbasis zonasi, akan menitikberatkan pada kekurangan tersebut.

“Contoh matematika. Ternyata di zona itu masalahnya di bidang algoritma atau aritmatika. Pasti tidak akan sama antara satu kabupaten/kota dengan yang lain,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Supriano, dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2019, di Depok, Jawa Barat, pada Selasa (12/2).

Supriano mengatakan, setelah adanya zonasi guru, maka pelatihan guru memang akan berbasis pada zona yang ada. Sebab, menurut dia, pemerintah tidak mungkin membawa 3 juta guru ke pusat untuk mengikuti pelatihan.

“Kalau di pusat akan ada cost (biaya) yang besar. Dan juga tidak mungkin semua (terbawa),” terang dia.

Karena itu, lanjut Supriano, pelatihan guru berbasis zona digelar oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG).

Dalam kesempatan itu, Supriano juga menyinggung soal kekurangan guru di Indonesia. Dia menyebut saat ini terdapat kekurangan 900.000 guru, jika dilihat dari kebutuhan satu guru satu mata pelajaran.

“Tapi kalau berdasarkan rumpun, guru bahasa Indonesia bisa mengajar bahasa Inggris, atau guru matematika bisa mengajar fisika, maka kekurangannya 707.000 guru,” ujar dia.

Persoalan ini juga ditambah dengan menumpuknya guru di satu wilayah. Dengan demikian, dia mengatakan zonasi guru sebagai upaya untuk pemerataan guru antara pusat kota dengan pinggiran.

“Rasio guru dan siswa sekarang itu 1:17. Ini sudah cukup bagus. Tapi masalahnya ada pada distribusi, menumpuk di satu daerah,” tandas Supriano.

KEYWORD :

Guru Mapel Dirjen GTK Evaluasi UN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :