Sabtu, 20/04/2024 23:28 WIB

Pernah jadi PPL, Menteri Amran Tidak Ingin PPL Dipersulit

Menurur Amran, ada kebahagian tersendiri saat yang dirasakan para PPL saat diangkat menjadi kepala Dinas atau lainnya. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat memberi pengarahan kepada CPNS Kementan, Senin (11/2)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran tahu betul rasanya pernah jadi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Pria kelahiran Bone Sulawesi Selatan itu sempat PPL selama satu tahun tujuh bulan sebelum diangkat sebagai Menteri.

Itulah mengapa, Ia sangat mebela dan memperjuangkan PPL. Saat mendengar ada seleksi Tenaga Harian Lepas Bantu Penyuluhan Pertanian (THL-TB) lingkup pertanian menjadi ASN P3K penyuluh pertanian, Ia meminta jajarannya agar mengawal dengan baik.

"Aku minta tolong kawal baik-baik. Seluruh kabupaten/kota dan provinsi tolong kawal saudara-saudara kita agar lolos dengan baik," imbuh Amran pada sosialisasi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Gedung Kementeri Senin (11/2).

Menurut Amran, ada kebahagian tersendiri  yang dirasakan para PPL saat diangkat menjadi kepala Dinas atau Menteri. Hal itu merujuk pada pengalaman hidupnya sebelum akhirnya dikenal banyak orang.

"Kami dulu pernah PPL satu tahun tujuh bulan. Sehingga, setiap momentum yang bagus, kami selalu memperjuangkan. Dulu mulai moratorium yang akhirnya diterima 6 ribu lebih. Itu perjuangannya tidak mudah," kisah Amran.

"Presiden kita sangat bijak serta sangat menghargai, menghormati dan menyayangi termasuk pegawai terendah sekalipum, yaitu PPL," sambungnya.

Amran pun berpesan agar yang mengikuti tes tidak dipersulit. Hal itu karena kemampuan PPL kali jauh lebih hebat dibandingkan 6 ribu orang sebelumnya. "Ini hebat karena di atas 35 tahun atau punya pangalam 10 hingga 13 tahun," kata Amran.

"Dari Kemenpan RB sudah hadir, silahkan Pak ini orangnya jago-jago semua. Sebenarnya tidak dites juga sudah lulus, tapi harus tes karena mereka pintar. 10 tahun mereka bersama petani. Persoalam petani sudsh diluar kepala mereka," kata Amran.

"Jadi kalau ada salah salah tulisannya sedikit dibenarkan saja pak karena itu orang hebat. Bayangkan pak dalam penantian 10 tahun hingga 13 tahun," kata Amran lagi sambil tersenyum.

Amran mengumpamakan para PPL setara dengan doktor. "Aku yakin mereka sudah hebat. Kenapa? Mereka di lapangan 10 tahun. S1 tiga atau empat tahun, S2, dua tahun, S3 tiga tahun. Ini baru tujuh tahun, mereka (PPL) sudah 13 tahun," jelas Amran.

KEYWORD :

CPNS Kemeterian Pertanian Andi Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :