Kamis, 18/04/2024 14:42 WIB

Korea Selatan Bayar Mahal Militer AS di Seoul

Kesepakatan baru yang ditekan pada Minggu (10/2), menyusul seruan Presiden Donald Trump agar Seoul membayar lebih.

Amerika Serikat mengerahkan sekitar 2.000 pasukan militer di Suriah (Foto: US Army/AP Photo)

Seoul, Jurnas.com - Korea Selatan menandatangani kesepakatan baru dengan Amerika Serikat (AS) terkait jumlah uang yang harus diberikan kepada militer AS di Negeri Ginseng itu.

Kesepakatan baru yang ditekan pada Minggu (10/2), menyusul seruan Presiden Donald Trump agar Seoul membayar lebih. Awalnya Korea Selatan membayar 960 miliar ($ 850 juta) pada 2018 menjadi 1,03 triliun won ($ 890 juta).

Kesepakatan baru, yang ditandatangani pada hari Minggu, menunggu persetujuan parlemen di Seoul, akan meningkatkan kontribusi Korea Selatan dari 960 miliar ($ 850 juta) dimenangkan pada 2018 menjadi 1,03 triliun won ($ 890 juta).

Tidak seperti perjanjian sebelumnya, yang berlangsung selama lima tahun, yang ini dijadwalkan berakhir dalam satu tahun, berpotensi memaksa kedua belah pihak kembali ke meja perundingan dalam beberapa bulan.

"Itu merupakan proses yang sangat panjang, tetapi pada akhirnya merupakan proses yang sangat sukses," kata Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha kepada wartawan di depan pejabat lain dari kementerian luar negeri yang mengawali perjanjian.

Sementara mengakui kritik domestik yang melekat pada kesepakatan baru dan perlunya persetujuan parlemen, Kang mengatakan tanggapannya "sejauh ini positif".

Timothy Betts, penasihat senior Departemen Luar Negeri AS untuk negosiasi dan perjanjian keamanan, bertemu Kang sebelum menandatangani perjanjian dan mengatakan kepada wartawan bahwa uang itu mewakili bagian kecil tapi penting dari dukungan Korea Selatan untuk aliansi itu.

"Pemerintah Amerika Serikat menyadari bahwa Korea Selatan melakukan banyak hal untuk aliansi kami dan untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," kata Betts. (Al Jazeera)

KEYWORD :

Amerika Serikat Korea Selatan Kesepakatan Pertahanan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :