Sabtu, 20/04/2024 11:52 WIB

Venezuela Pecat Eksekutif AS sebagai Dewan Citgo Petroleum

Citgo menghadapi krisis keuangan dan manajemennya setelah Presiden AS, Donald Trump pekan lalu memberlakukan sanksi keras pada PDVSA sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden sayap kiri Nicolas Maduro.

Rakyat Venezuela lakukan aksi demonstrasi untuk mendesak Madura mundur sebagai Presiden (foto: The National)

Caracas, Jurnas.com - Perusahaan minyak milik pemerintah Venezuela, Petroleos de Venezuela (PDVSA) mencopot dua eksekutif Amerika dari dewan direksi dari anak perusahaan penyulingan Amerika Serikat, Citgo Petroleum Corp.

Citgo menghadapi krisis keuangan dan manajemennya setelah Presiden AS, Donald Trump pekan lalu memberlakukan sanksi keras pada PDVSA sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden sayap kiri Nicolas Maduro.

AS dan puluhan negara lain telah menolak untuk mengakui Maduro, memandang pemilihannya kembali tahun lalu sebagai hukuman enam tahun sebagai penipuan.

Presiden Venezuela yang memproklamirkan diri sendiri, Juan Guaido, sedang menyiapkan rekening bank dengan bantuan AS yang akan mengambil pendapatan yang diperoleh Citgo, aset asing utama Venezuela, untuk membiayai pemerintah sementara.

Maduro mengecam Guaido sebagai boneka AS yang berusaha untuk menimbulkan kudeta.

Dewan Citgo yang berbasis di Houston mencakup setidaknya dua warga AS, Art Klein dan Rick Esser, serta Venezuela Asdrubal Chavez, Frank Gygax, Nepmar Escalona, Simon Suarez dan Alejandro Escarra, menurut salah satu orang yang akrab dengan masalah tersebut.

Citgo juga memiliki dewan eksekutif yang mencakup manajer umum penyuling, bendahara perusahaan dan pengontrolnya, dan wakil presiden lainnya.

PDVSA dan Citgo tidak menanggapi permintaan komentar Reuters. Esser dan Klein tidak segera membalas email dan panggilan telepon untuk mengomentari status mereka, kata kantor berita itu.

Tidak jelas apakah dewan PDVSA telah menyetujui perubahan di dewan Citgo dan siapa yang akan menggantikan eksekutif Amerika tersebut. (Al Jazeera).

KEYWORD :

Kudeta Venezuela Juan Guaido Nicolas Maduro PDVSA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :