Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: IRNA)
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membenarkan bahwa konferensi tingkat tinggi (KTT) kedua antara AS dengan Korea Utara (Korut), akan berlangsung di Vietnam pada akhir Februari mendatang.
Politisi Partai Republik itu berharap, pasca pertemuan dirinya dengan Kim Jong Un akan menghasilkan perjanjian perdamaian.
“Perwakilan saya baru saja meninggalkan Korea Utara setelah pertemuan yang sangat produktif. Dan waktu tanggal KTT kedua akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 27-28 Februari,” ujar Trump di Twitter pada Sabtu (9/2).
“Saya berharap bertemu Ketua Kim dan memajukan tujuan perdamaian,” tegas dia.
Pada Juni 2018, Trump dan Kim mengadakan pertemuan puncak bersejarah pertama di Singapura dan mencapai sejumlah kesepakatan. Namun, para kritikus menilai tatap muka itu tak menghasilkan kemajuan yang berarti untuk denuklirisasi.
Meskipun pejabat intelijen AS mengatakan bahwa Korut tak mungkin meninggalkan program nuklirnya, Trump menegaskan bahwa peluang dan inisiatif Korut masih besar.
Direktur Intelijen Nasional AS Dan Coats menekankan Korea Utara tidak mungkin sepenuhnya meninggalkan senjata nuklir dan kemampuan produksinya karena para pemimpinnya memandang senjata nuklir sebagai hal yang penting untuk keberlangsungan hidup rezim.
Donald Trump Amerika Serikat Korea Utara
