Jum'at, 19/04/2024 05:58 WIB

Instagram Akan Awasi Peredaran Foto-foto Sensitif

Kebijakan itu dilakukan setelah Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock bertemu dengan pejabat Instagram, dengan tujuan menjaga kesehatan mental remaja saat menggunakan platform tersebut.

Ilustrasi Instagram (foto:google)

London, Jurnas.com – Instagram mengumumkan akan menekan penyebaran gambar-gambar sensitif yang berkaitan dengan kekerasan pada diri sendiri, seperti bunuh diri dan depresi.

Kebijakan itu dilakukan setelah Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock bertemu dengan pejabat Instagram, dengan tujuan menjaga kesehatan mental remaja saat menggunakan platform tersebut.

Dikutip dari AFP, remaja Inggris Molly Russell ditemukan tewas di kamarnya pada 2017. Remaja 14 tahun itu rupanya telah mengambil nyawanya sendiri setelah mengikuti akun yang berkaitan dengan depresi dan bunuh diri.

"Sangat menggembirakan melihat langkah tegas sekarang diambil untuk mencoba melindungi anak-anak dari gangguan konten di Instagram," kata ayah gadis itu, Ian Russell.

"Sekarang saatnya platform media sosial lainnya mengambil tindakan untuk mengakui tanggung jawab yang mereka miliki terhadap penggunanya jika internet ingin menjadi tempat yang aman bagi kaum muda dan orang-orang yang rentan."

Perubahan pada aturan konten merugikan diri sendiri Instagram mengikuti tinjauan komprehensif yang melibatkan para ahli dan akademisi dari seluruh dunia tentang pemuda, kesehatan mental, dan bunuh diri, menurut kepala eksekutif Adam Mosseri.

"Selama sebulan terakhir, kami telah melihat bahwa kami tidak berada di tempat yang kita butuhkan untuk melukai diri sendiri dan bunuh diri, dan bahwa kita perlu berbuat lebih banyak untuk menjaga orang-orang yang paling rentan yang menggunakan Instagram aman," kata Mosseri dalam sebuah posting online .

"Kami tidak akan mengizinkan gambar grafik yang merugikan diri sendiri, seperti memotong di Instagram - bahkan jika itu sebelumnya telah diizinkan sebagai tiket masuk."

Instagram tidak pernah mengizinkan pos yang mempromosikan atau mendorong bunuh diri atau melukai diri sendiri.

Layanan milik Facebook menghapus referensi ke konten non-grafis yang terkait dengan orang-orang yang melukai diri mereka sendiri, seperti bekas luka yang sembuh, dari pencarian, tagar, eksplorasi, atau fitur rekomendasi.

"Kami tidak sepenuhnya menghapus jenis konten ini dari Instagram, karena kami tidak ingin menstigmatisasi atau mengisolasi orang-orang yang mungkin dalam kesusahan dan memposting konten yang berkaitan dengan melukai diri sendiri sebagai seruan minta tolong," kata Mosseri.

Instagram juga berencana untuk meningkatkan upaya mendapatkan konseling atau sumber daya lainnya untuk orang-orang yang memposting atau mencari konten yang terkait dengan melukai diri sendiri.

KEYWORD :

Kebijakan Instagram Foto Sensitif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :