Rabu, 24/04/2024 12:58 WIB

Iran Perkenalkan Rudal Jarak Seribu Kilometer

Iran mengatakan memiliki rudal dengan jangkauan hingga 2.000 km, yang mampu menjangkau pangkalan militer Israel dan Amerika Serikat (AS) di wilayah itu.

Iran menghasil teknologi (Foto: Irna)

Tehran, Jurnas.com -  Komandan Korps Garda Revolusi Iran, Mohammad Ali Jafari, memperkenalkan rudal balistik yang mampu menjangkau musuh jarak seribu kilometer.

"Perkenalan pabrik yang memproduksi rudal di bawah tanah ini adalah sebuah jawaban kepada orang Barat," ujar Jafari saat berpidato pada acara perkenalan rudal balistik yang diproduksi oleh pabrik Iran.

"Mereka mengira dapat mengahalangi dan membatasi Iran dengan sanksi dan ancaman serta akan membuat kami mundur dari target tinggi kami," sambungnya.

Dilansir dari Reuters, Iran bahkan mengaku memiliki rudal dengan jangkauan hingga 2.000 km, yang mampu menjangkau pangkalan militer Israel dan Amerika Serikat (AS) di wilayah itu.

Uni Eropa telah meningkatkan kritik terhadap program rudal balistik Iran, sementara blok itu tetap berkomitmen pada kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar.

"Kapasitas pertahanan Iran sama sekali tidak terbuka untuk negosiasi," tegas Jafari.

Jafari mengungkapkan orang-orang Eropa membicarakan tentang sanksi dan pembatasan kapasitas pertahanan Iran. "Dengan bangga kami telah meningkatkan kekuatan pertahanan kami dan kami tak khawatir," lanjutnya.

AS yang ikut menandatangani kesepakan nuklir 2015 itu mengatakan, meminta Iran untuk menahan diri hingga delapan tahun dari pengerjaan rudal balistik yang dirancang untuk mengirimkan senjata nuklir. Beberapa negara berpendapat bahwa bahasa itu tidak membuatnya wajib.

Presiden Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir tahun lalu dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran. Sejauh ini, Negeri Biru masih berusaha menyelamatkan perjanjian nuklir tersebut.


KEYWORD :

Rudal Balistik Iran Amerika Serikat Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :