Sabtu, 20/04/2024 07:53 WIB

Iran Pamer Pabrik Rudal Bawah Tanah

Iran mengatakan memiliki rudal dengan jangkauan hingga 2.000 km, yang mampu menjangkau pangkalan militer Israel dan Amerika Serikat (AS) di wilayah itu.

Bendera kebangsaan Iran (Foto: AFP)

Dubai, Jurnas.com  - Pengawal Revolusi Iran meresmikan rudal balistik permukaan kepermukaan dengan jangkauan 1.000 km (621 mil). Ini sekaligus bukti bahwa Negeri Para Mullah tidak ingin tunduk pada tuntutan Barat.

Kantor berita semi-resmi Iran, mengabadikan foto sebuah pabrik rudal bawah tanah yang disebut "kota bawah tanah", mengatakan rudal "Dezful" adalah versi dari rudal Zolfaghar yang memiliki jangkauan 700 km dan hulu ledak 450 kg (992 lb) hulu ledak.

Dilansir dari Reuters, Iran mengatakan memiliki rudal dengan jangkauan hingga 2.000 km, yang mampu menjangkau pangkalan militer Israel dan Amerika Serikat (AS) di wilayah itu.

Uni Eropa telah meningkatkan kritik terhadap program rudal balistik Iran, sementara blok itu tetap berkomitmen pada kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar.

AS yang ikut menandatangani kesepakan nuklir 2015 itu mengatakan, meminta Iran untuk menahan diri hingga delapan tahun dari pengerjaan rudal balistik yang dirancang untuk mengirimkan senjata nuklir. Beberapa negara berpendapat bahwa bahasa itu tidak membuatnya wajib.

Presiden Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir tahun lalu dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran. Sejauh ini, Negeri Biru masih berusaha menyelamatkan perjanjian nuklir tersebut.

KEYWORD :

Rudal Balistik Iran Amerika Serikat Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :