Kamis, 25/04/2024 19:21 WIB

PBB Yakin Dalang Pembunuh Khashoggi Pejabat Tinggi Arab Saudi

Pelapor Khusus Agnes Callamard, mengatakan, pembunuhan itu dilakukan oleh pejabat negara Arab Saudi. Ia mengungkapkan, tiga anggotanya telah mendengarkan rekaman yang diperoleh badan intelijen Turki.

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Osman Orsal/Reuters)

New York, Jurnas.com - Penyelidik hak asasi manusia Persekitan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memimpin penyelidikan internasional atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi menunjukkan bukti bahwa pria 59 tahun dibunuh secara terencana dan brutal.

Pelapor Khusus Agnes Callamard, mengatakan, pembunuhan itu dilakukan oleh pejabat negara Arab Saudi. Ia mengungkapkan, tiga anggotanya telah mendengarkan rekaman yang diperoleh badan intelijen Turki.

PBB menyatakan, Negeri Petro Dolar itu secara serius menghalangi upaya Turki untuk menyelidiki pembunuhan Khashoggi di konsulat Istanbul.

"Waktu dan akses yang sangat tidak memadai diberikan kepada penyelidik Turki untuk melakukan pemeriksaan TKP profesional dan efektif serta pencarian yang diperlukan oleh standar internasional untuk penyelidikan," kata Callamard.

Melaporkan misi selama seminggu dengan timnya yang terdiri dari tiga ahli ke Turki, Callamard juga mengatakan meminta akses ke Arab Saudi.

Dilansir dari Al Jazeera, Callamard berencana untuk menyajikan laporan itu kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Juni.

Khashoggi, kolumnis Washington Post yang menulis secara kritis tentang Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS), terbunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober tahun lalu. Tubuhnya belum ditemukan.

Agen intelijen Amerika Serikat (AS) juga percaya Pangeran Mohammed memerintahkan pembunuhan itu.

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Arab Saudi Tim Penyidik PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :