Kamis, 25/04/2024 08:32 WIB

Hentikan Kebiasaan Memberi Makan pada Anak Seperti Ini

Memberikan camilan sebelum makan utama membuat efek anak akan merasa lebih kenyang sebelum waktunya. 

ilustrasi komposisi makanan sehat.(Foto : sulieknek.lt)

Jurnas.com - Kebiasaan memberikan makanan atau minuman kecil seperti susu atau camilan untuk anak sebelum makan berat, bisa membuat rasa kenyang muncul terlalu cepat. Menurut Dokter Spesialis Anak, dr Diana F Suganda M.Kes SpGK, perlu kebiasaan yang dihilangkan atau menggantinya dengan air putih.

“Kalau mau minum, berikan anak air putih. Diberikan susu kepada anak, berbicara hormon rasa kenyang bekerja. Dampaknya membuat anak cepat kenyang makan baru suap, ”katanya. Anda juga harus memperhatikan pemberian makan untuk si Kecil.

Diana meminta untuk memberikan makan kepada anak di bawah umur satu tahun, tidak lebih dari 30 menit makan.

Dalam kurun waktu selama itu, hormon rasa kenyang akan terasa. Jika sudah 30 menit, Anda harus berhenti memberi makan anak-anak masih banyak yang tersisa di piring.

Hal lain yang harus dilihat yaitu menghindari makan anak sambil menonton televisi. Diana menceritakan pengalamannya saat menyaksikan video yang menunjukkan anak duduk di kursi roda sambil menonton televisi. Di sebelah kanan, ada seorang pengasuh yang meminta menyuapi anak itu, sedangkan di sebelah kiri memegang baju agar anak mau makan.

“Tindakan seperti itu adalah bentuk pemaksaan untuk anak. Lebih baik bantuan makan dilakukan secara fokus. Bagaimana bisa anak memperhatikan makanan yang masuk ke mulutnya, ”jelasnya. 

KEYWORD :

Kebiasaan Anak Kebiasaan Makan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :